Usia yang hampir mencapai kepala empat membuat Mark Cavedish tak mampu menolak kenyataan akan segera pensiun. Pembalap Inggris Raya ini mengumumkan akan menutup karir balap sepedanya pada akhir musim.
Akan tetapi, ada kesempatan terakhir agar nama Cavendish bakal selalu diingat sebagai legenda balap sepeda. Cavendish hanya memerlukan satu kemenangan etape lagi untuk melewati rekor 'GOAT' di dunia balap sepeda, Eddy Merckx. Baik Cavendish dan Merckx sama-sama menorehkan 34 kemenangan balapan etape di ajang Tour de France.
Kesempatan Cavendish terbuka ketika ia memastikan beraksi di Tour de France 2024 bersama timnya, Astana Qazaqstan. Jika ia dapat melakukannya, rekor tersebut akan bertahan lama. Bahkan pembalap terbaik di dunia saat ini, Tadej Pogacar baru memenangi 12 balapan etape. Namun, meraih satu kemenangan dari 21 etape tidak lagi mudah bagi cyclist 39 tahun ini.
Cavendish memerlukan satu kemenangan balapan etape di Tour de France agar melewati rekor Merckx.
Cavendish baru mencetak dua kemenangan balapan etape sepanjang tahun ini. Itu pun bukan di gelaran WorldTour UCI. Cavendish didera sejumlah sakit yang merepotkan awal musim. Seperti saat beraksi di UAE Tour, ia harus tersisih. Ia pun juga harus mengalami Outside Time Limit (OTL) di etape 5 ajang Tirreno-Adriatino 2024 lalu.
Baca Juga: Kuota Terpenuhi, 500 Peserta Bakal Ramaikan Kediri Dholo KOM 2024
Pelatih Cavendish, Vasilis Anastopoulus, menyebut anak asuhnya akan segera kembali ke performa terbaiknya. Tim sangat percaya diri untuk membantu Cavendish meraih kemenangan ke-35 di Tour de France.
"Jika di minggu ini kami bekerja sesuai rencana, semuanya bisa saja terjadi di Tour de France. Kepercayaan diri ada di benak Mark dan seluruh tim," kata Vasilis.
Cavendish memutuskan pensiun akhir tahun ini.
Dari 21 etape tahun ini, terdapat delapan rute jalan datar yang mana Cavendish dapat bersaing. Termasuk empat etape berbukit yang akan mengandalkan akselerasi. Seperti diketahui, spesialisasi Cavendish adalah sprinter.
Cavendish terakhir kali memenangi balapan etape Tour de France pada tahun 2021. Kala itu ia naik podium empat kali termasuk mengalahkan Wout van Aert pada etape 10. (Mainsepeda)