Keahlian Tadej Pogacar dalam mendaki rute-rute tanjakan yang terjal kembali ia pamerkan pada Selasa, 2 Juli 2024. Melakoni etape 4 Tour de France 2024, cyclist UAE Team Emirates finis seorang diri di Valloire. Ia mencatatkan waktu 3 jam 46 menit 38 detik atau unggul 35 detik dari lawan terdekatnya di lintasan, Remco Evenepoel.

Pogacar mendapatkan perlawanan sengit dari sang juara bertahan Jonas Vingegaard. Pembalap asal Denmark ini menjadi satu-satunya cyclist yang mampu menyamai ritme Pogacar sejak 800 meter awal pendakian Col du Galibier. Tanjakan dengan Hors Category atau paling menyiksa. 

Pogacar kembali berhak mengenakan jersey kuning usai memenangi etape 4 Tour de France di Valloire. 

Akan tetapi, Pogacar menampilkan kepiawaiannya mengendalikan sepedanya sepanjang lintasan menurun sejauh 18 km menuju Valloire. Ia sedikit demi sedikit mampu memperlebar jarak dari Vingegaard. Sebelum akhirnya pembalap Denmark ini tertangkap pembalap pemburu gelar juara lainnya peleton yang diisi cyclist-cyclist tenar seperti Primoz Rogliz (Red Bull-Bora-Hansgrohe), Remco Evenepoel (Soudal-Quick Step) dan Juan Ayuso (UAE Team Emirates). 

Dua nama pembalap terakhir berhak atas podium 2 dan 3. Sedangkan, Vingegaard harus puas finis di peringkat kelima. Ia tertinggal jarak 37 detik dari Pogi, sapaan Pogacar. 

"Saya sangat senang. Ini seperti sebuah etape yang diimpikan dan saya finis seorang diri. Sungguh luar biasa," kata Pogi. 

Baca Juga: Monumen Simpang Lima Gumul Bukan Jiplak Arch de Triomphe, Ini Kisah Sebenarnya

Berkat kemenangan ini, Pogacar merebut jersey kuning yang sebelumnya direbut oleh Richard Carapaz (EF Education-EasyPost). Bintang Slovenia ini berada di puncak general classification dengan jarak 45 detik dari Evenepoel. Di peringkat selanjutnya diisi oleh Vingegaard yang terpisah waktu 50 detik.  

Richard Carapaz dikuatkan oleh rekannya di EF Education-EasyPost karena gagal mempertahankan jersey kuning.

Pogacar terbantu dengan kinerja timnya yang tampil mengesankan kali ini. Joao Almeida dan Adam Yates berhasil memperlambat laju pembalap-pembalap seperti Egan Bernal dan Matteo Jorgenson. Dua pembalap yang juga punya kemampuan mumpuni di rute mendaki. Sementara itu, Juan Ayuso terus menempel peleton di belakang Pogacar sembari menganggu langkah para pesaing Pogacar. Bahkan cyclist 21 tahun ini berhasil duduk di podium ketiga. 

"Kurang lebih ini sesuai dengan rencana dan kami mengeksekusinya dengan baik. Saya ingin berusaha keras di etape kali ini karena beberapa kali saya berlatih di sini. Ini seperti rumah bagi saya," imbuhnya. 

Tantangan utama bagi Pogi untuk mempertahankan yellow jersey akan kembali diuji di etape 5. Setelah tanjakan yang ekstrem, lintasan akan kembali diisi jalanan datar. Rute dari Saint-Jean-de Maurienne akan melewati 177,4 km jarak dan beberapa tanjakan kategori rendah. Etape ini akan dimanfaatkan oleh para sprinter untuk memangkas waktu dari Pogi. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Kolom Sehat: Pendaftaran TGX 2024 Dibuka
Cyclist Favorit: Rekor Aryanto Nugroho 8 Tahun Tanpa Absen Berolahraga
Pogi Pamer Jersey Pelangi di Italia
Kolom Sehat: E-Bike dan Sepeda Listrik
Lachlan Morton Pecahkan Rekor Gila!
Kediri Dholo KOM 2024: Kisah di Balik Simpang Lima Gumul
Cyclist Muda Muriel Furrer Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Fatal
Pakai RD Berkopling supaya Rantai Tidak Lompat-Lompat
Tour de France, Para Unggulan Lega Menuju Pegunungan
Bersepeda Membuat Boyke Bahagia