Tour de France 2024, Etape 6: Groenewegen Rebut Etape Flat Ketiga, Jasper Philipsen Kena Relegasi

Pekan pertama balapan Tour de France 2024 didominasi dengan rute flat yang berakhir penuh kejutan. Pertama adalah Biniam Girmay yang menjadi pembalap Afrika berkulit hitam pertama yang menguasai etape 3 di Torino. 

Dan selanjutnya kemenangan bersejarah Mark Cavendish di Saint Vulbas, kemarin. Kemenangan yang membawa nama cyclist Britania Raya ini masuk lis legenda karena memecahkan rekor kemenangan etape terbanyak di Tour de France sepanjang sejarah. Total Cavendish meraih 35 kemenangan etape melewati pencapaian bintang Belgia, Eddy Merckx. 

Dan kali ini, sprinter Belanda Dylan Groenewegen yang merebut rute flat ketiga Tour de France 2024 pada etape 6 pada Kamis, 4 Juli 2024. Pembalap 31 tahun itu memenangi adu sprint yang sangat ketat di ujung etape di kota Dajon yang melibatkan lima cyclist lain. 

"Kemarin saya benar-benar kecewa dengan diri saya sendiri. Saya bahkan tidak bisa melaju dengan kencang. Dan hari ini kami meraih kemenangan. Kemenangan di minggu pertama sangat berarti. Saya sangat bangga dengan apa yang kami lakukan hari ini dan mudah-mudahan, kami bisa melakukannya sekali lagi," ungkap Groenewegen. 

Groenewegen (paling kanan) akhirnya keluar sebagai pemenang etape 6 usai lajunya tak terbendung, 

Juara nasional balap sepeda Belanda itu keluar dari para pembalap leadout hampir bersamaan dengan pembalap Alpecin-Deceuninck Jasper Philipsen, yang "ditarik" oleh rekan setimnya, Mathieu van der Poel. Akan tetapi, Groenewegen mengambil momentum sprint lebih dulu. Hanya sepersekian detik daripada Philipsen dan berujung hasil akhir balapan yang sangat tipis. 

Baca Juga: Tour de France 2024, Etape 5: Mission Accomplished! Cavendish Cetak Rekor Sepanjang Masa

Penentuan pemenang harus menggunakan teknologi photo finish yang menunjukan pembalap tim Jayco AlUla itu menang seperempat ban dari Philipsen. Namun, nasib malang untuk pembalap Belgia tersebut. Posisi runner-up balapan akhirnya harus teranulir karena ia dianggap melakukan aksi sprint yang membahayakan dengan menghalangi laju bintang Visma-Lease a Bike, Wout van Aert.

"Kami mendapat panggilan dari UCI dan mendengar tentang pinalti. Saya tidak berpikir manuver tersebut dapat disimpulkan sebagai penalti 100 persen, tapi ada sesuatu yang harus dilihat dari sisi yang lain," kata Manager Tim Alpecin-Deceuninck Cristoph Roodhooft. 

Keputusan ini membuat Biniam Girmay naik mengisi podium kedua dan Fernando Gaviria masuk peringkat ketiga. Sudah barang tentu hal ini menjadi preseden buruk bagi Philipsen yang belum sekalipun meraih kemenangan di Tour de France 2024. Padahal musim lalu, dia berhasil memborong 5 etape Le Tour, sebutan Tour de France.

Sementara itu, klasemen general classification (GC) tak banyak berubah dari hasil etape sebelumnya. Pembalap andalan UAE Team Emirates Tadej Pogacar tetap memimpin klasemen GC dan mempertahankan jersey kuning balapan usai finis di antara peleton besar. Jarak waktu 45 detik dari Remco Evenepoel pun tak berubah. Sedangkan, peringkat ketiga juga masih diisi oleh Jonas Vingegaard. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com


COMMENTS