Kediri Dholo KOM 2024 tak hanya bisa dimanfaatkan para peserta untuk menaklukan Kelok 9 dan Tanjakan Gigi 1 saja. Ada banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan di Bumi Panji, julukan Kabupaten Kediri. Salah satunya adalah mengunjungi lokasi wisatanya.
Kabupaten Kediri menyimpan potensi pariwisata yang sangat beragam. Namun, jika anda penggemar wisata alam dan narasi sejarah. Kediri merupakan pilihan tepat untuk menghabiskan waktu liburan.
Penasaran apa saja rekomendasi wisata di Kediri? Simak selengkapnya di artikel ini.
1. Monumen Simpang Lima Gumul (SLG)
"Belum ke Kediri, kalau belum ke Monumen Simpang Lima Gumul". Begitulah kira-kira pesan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Kediri Adi Suwignyo saat ditanya rekomendasi wisata di daerahnya.
Monumen SLG memang sangat indah dan megah. Terinspirasi dari desain arsitek Arc de Triomphe di Prancis, bangunan ini menjadi ikon baru Kabupaten Kediri. Sejak diresmikan pada tahun 2008, wilayah disekitarnya menjadi pusat ekonomi baru.
Untuk masuk ke Monumen SLG pun tidak dipungut biaya. Hanya perlu memarkirkan kendaraannya di area parkir yang disediakan dan menyusuri jalan bawah tanah untuk menuju Monumen SLG. Di sana, silakan berfoto, membuat konten, atau yang lain. Asalkan tidak mengganggu kepentingan umum.
2. Wisata Gunung Kelud
Gunung Kelud merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia. Namun, keindahannya selalu mampu menarik minat para wisatawan.
Mendaki puncak Gunung Kelud dan menikmati panorama keindahan alamnya bisa menjadi pilihan utama. Selain itu, terdapat wisata air panas. Berendam di kolam air hangat dan menghirup udara bersih sungguh menyegarkan.
Jika sudah fresh, mengunjungi Agrowisata Margomulyo juga menjadi pilihan lain. Cantiknya taman bunga juga cocok untuk menjadi spot foto untuk dipajang di media sosial.
3. Wisata Gunung Wilis dan Air Terjun Dholo
Gunung Wilis juga memiliki pesona yang tak kalah indah. Satu alasan yang membuat jalur Kediri Dholo KOM melewati lereng gunung yang memiliki ketinggian 2.563 mdpl ini.
Akan tetapi, tidak lengkap jika tidak mengunjungi Air Terjun Dholo. Meskipun perjalanan menuju lokasi air terjun ini memerlukan usaha ekstra, dengan melewati 1.000 anak tangga. Hal ini akan terbayar lunas sesampainya di lokasi. Menikmati keindahan serta kesegaran sumber mata air yang sangat jernih.
4. Gereja Puhsarang
Jika di Magelang ada Gereja Ayam, di Kediri juga terdapat Gereja yang memiliki arsitek yang unik. Gereja tersebut bernama Gereja Katolik Santa Maria Puhsarang.
Gaya arsitektur di Gereja Puhsarang memadukan dua hal. Yaitu budaya Jawa dan Katolik yang sangat kental. Gereja ini menggunakan atap Joglo khas bangunan Jawa. Namun, memiliki ukiran dan ornamen kekristenan.
Hal lain yang cukup unik adalah tembok bangunan Gereja ini disusun menggunakan batu vulkanis berbentuk bulat, bukannya menggunakan batu bata merah pada umumnya.
5. Candi Tegowangi
Bukan rahasia bahwa Kediri murapakan salah satu kota yang menjadi pusat Kerajaan-kerajaan Jawa kuno. Nah, salah satu peninggalannya adalah Candi Tegowangi, di Kecamatan Plemahan, Kediri.
Candi Tegowangi diklaim sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit yang dibuat pada tahun 1.400-an. Menurut Mpu Prapanca, pengarah kitab Negarakertagama, candi ini difungsikan sebagai lokasi pendharmaan Rata Watsari, atau Bhre Matahun.
Selain Candi Tegowangi, terdapat beberapa wisata sejarah peninggalan kerajaan Jawa kuno. Seperti Candi Surowono, Candi Dorok, Candi Tondowongso dan asih banyak yang lain.
6. Bandara Dhoho Kediri
Bandara Dhoho mungkin tidak akan dikategorikan sebagai lokasi wisata. Namun, landmark terbaru milik Kabupaten Kediri ini punya banyak spot foto yang sangat menarik dan tidak bisa dilewatkan.
Di halaman depan pintu masuk bandara, terdapat ornamen replika candi Penataran. Candi yang dibangun di masa Kerajaan Kediri pada pemerintahan Raja Srengga (1190-1200) pada sekitar abad ke-12. Di bagian atapnya terdapat lubang pencayahaan yang membulat layaknya jewel oculus seperti di Bandara Chang i Singapura, namun memiliki fungsi yang berbeda. (Mainsepeda)