Richard Carapaz Cetak Sejarah untuk Ekuador di Tengah Bayang-Bayang Kecelakaan

Tour de France 2024 meninggalkan kesan berharga buat karier balap sepeda seorang Richard Carapaz. Ia tak sekadar mampu mencuri kemenangan stage. Tapi ia berhasil merebut jersey polkadot sebagai tanda "Raja Tanjakan" di Tour de France.

Ya, dengan berakhirnya Tour de France 2024, pembalap dengan nama lengkap Richard Antonio Carapaz Montenegro itu dinobatkan sebagai King of Mountain di Tour de France 2024. Ia berhak menyandang jersey polkadot.

Capaian itu merupakan sejarah baru di bidang olahraga di Ekuador. Richard Carapaz menjadi orang Ekuador pertama yang meraih jersey polkadot.

Tak hanya itu, Carapaz juga dinobatkan sebagai The Super-Combative Rider di Tour de France 2024. 

Gelar itu diberikan karena Richard dianggap pembalap paling agresif di Tour de France 2024. Penghargaan itu merupakan hasil voting para penggemar dan juri profesional di Tour de France 2024.

Pembalap EF Education-EasyPost itu tercatat memenangkan satu etape di Tour de France 2024. Tepatnya di etape 17.

Carapaz juga mengenakan kaus kuning selama satu hari. Sebelum akhirnya mengandaskan mimpi pembalap Norwegia asal tim Uno-X Mobility, Jonas Abrahamsen, yang sempat menguasai klasemen King of Mountain.

Pembalap Norwegia berusia 28 tahun itu meraih jersey polkadot sejak etape tanjakan pertama di Rimini. Ia mempertahankannya selama 11 hari. 

Lalu, Tadej Pogacar mengambil alih jersey polkadot tepat di hari kesebelas. Hari di mana Vingegaard mengalahkan Abrahamsen dalam sprint di Le Lioran.

Carapaz sebenarnya datang di Tour de France dengan tujuan mengincar juara umum (general classification). Namun persiapan yang minim membuatnya tak bisa menggapai target tersebut. Apalagi pembalap kelahiran 31 tahun itu dibayang-bayangi cedera yang didapat saat kecelakaan di Tour de Suisse, 9-16 Juni 2024.

Setelah kehilangan jersey kuningnya di hari keempat, Carapaz mengalihkan fokusnya meraih kemenangan stage. Strategi itu ternyata membawanya meraih banyak poin di pendakian. Sampai akhirnya Carapaz bisa mengambil alih jersey polkadot dari Pogacar di hari ke-19.

Carapaz mengkudeta Pogacar di klasemen King of Mountain dua hari setelah kemenangan stage-nya yang mengesankan.  Saat itu ia bisa mengalahkan Simon Yates di pendakian terakhir. Lalu melakukan solo dan meraih kemenangan etape pertamanya di Tour de France. 

"Ini balapan yang sulit. Kaki saya sangat sakit. Saya lelah, tetapi juga sangat bahagia. Pada akhirnya, ini adalah balapan yang indah," kata Carapaz di akhir Tour de France 2024.

Carapaz memang punya target mengincar GC, namun keraguan datang ketika balapan dibuka di Italia. Keraguan itu karena ia baru saja cedera akibat kecelakaan di Tour de Suisse.

"Saya tidak dalam kondisi yang baik. Tapi beruntungnya saya ternyata lebih baik saat balapan berlangsung," ujarnya.

Ia berterima kasih pada timnya, EF Education-EasyPost. Strategi tim menurutnya sangat mendukungnya merebut jersey polkadot.

Cannondale merayakan kemenangan yang diraih Carapaz dengan membuat SuperSix EVO edisi polkadot. Sepeda itu diberikan pada Carapaz saat ia berhasil mengunci klasemen King of Montain.(Mainsepeda)


COMMENTS