Penutup East Java Trilogy, EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024 akan siap digelar Sabtu, 21 September mendatang. Bagi para peserta pasti sudah mulai menyusun dan menimbang opsi transportasi menuju ke kabupaten paling timur pulau Jawa ini.
Ada banyak alternatif transportasi yang bisa digunakan. Berikut beberapa pilihan perjalanan menuju ke kota Blambangan, julukan Banyuwangi.
1. Via Kereta Api
Kereta Api dapat menjadi opsi utama. Per 26 Juli lalu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru saja merilis perpanjangan rute Kereta Api (KA) Blambangan Ekspres. Rangkaian ini akan melayani rute Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Ketapang di Banyuwangi atau sebaliknya. Sebelumnya rute kereta api ini hanya mentok di Stasiun Tawang, Semarang.
Jadwal keberangkatan KA Blambangan Ekspres dari Pasar Senen pada pukul 12:15 WIB. Waktu tempuh hingga stasiun terakhir adalah 16 jam 40 menit atau sampai di Ketapang pukul 04:55 WIB.
KA Blambangan Ekspres bisa jadi opsi para cyclist yang berdomisili di kawasan pantai utara Jawa seperti Cirebon, Tegal, Semarang. Sedangkan untuk jalur rangkaian pantai selatan, KA Wijaya Kusuma dan KA Sri Tanjung dapat dipilih.
KA Wijaya Kusuma melayani rute Stasiun Cilacap ke Stasiun Ketapang PP. Melewati kota Yogyakarta dan Solo. Begitu pula, KA Sri Tanjung yang rangkaiannya dimulai dari Stasiun Lempunyangan di Yogyakarta.
Selain itu, ada pilihan kereta kelas ekonomi jarak menengah yang lebih terjangkau. Ada KA Probowangi yang melayani relasi Stasiun Ketapang ke Stasiun Gubeng Surabaya dan KA Tawang Alun yang memiliki perjalanan dari Stasiun Malang Kotalama.
Bagi yang masih kebingungan dengan Bike Box-nya, para peserta dapat memanfaatkan fasilitas jasa ekspedisi kereta api. Sejauh ini, sepeda yang diperbolehkan masuk ke gerbong penumpang adalah sepeda lipat dengan dimensi roda maksimal 22 inch.
"Pesepeda dapat naik kereta api, sedangkan unit sepedanya bisa dikirim pakai ekspedisi Kalogistik. Dimana nanti sepeda diangkut dengan kereta khusus barang di kereta yang sama," kata Deputi II Kepala Daerah Operasi 1 PT Kereta Api Indonesia, Ali Afandi.
Saat ini jadwal kereta penumpang yang bersamaan dengan gerbong kargo masih sangat terbatas. Koordinasi dengan KAI masih terus dilakukan panitia. Jika ada penambahan jadwal akan segera diberitahukan.
2. Via Jalur Udara
Jika transportasi via kereta api dirasa memakan waktu terlalu lama, opsi jalur udara bisa diprioritaskan. Hingga saat ini Bandara Banyuwangi melayani dua rute penerbangan dari Jakarta.
Maskapai Super Air Jet melayani jadwal penerbangan Bandara Soekarno Hatta (CGK) ke Bandara Banyuwangi (BWX) setiap hari. Terbang pukul 08:20 WIB dan tiba 10:05 WIB. Sedangkan, rute sebaliknya dari BWX pada pukul 10:55 WIB dan mendarat di Jakarta 12:40 WIB.
Maskapai lain, Citilink memiliki 3 kali penerbangan sepekan ke Banyuwangi. Yakni hari Senin, Kamis, dan Sabtu pada pukul 08:35 WIB dan tiba 10:20 WIB..
3. Via Jalur Darat
Pilihan terakhir adalah via jalur darat alias road trip. Bisa pakai bus umum atau mobil pribadi. Saat ini jalan Tol Trans Jawa sudah beroperasi hingga Probolinggo. Untuk menuju Banyuwangi masih melewati jalan nasional 180 km jika melewati Situbondo.
Bagi cyclist di luar pulau Jawa, transit di Surabaya kemudian melanjutkan perjalanan via jalur darat paling nyaman. Apalagi ada pilihan menyewa kendaraan atau travel.
Selain itu, tidak sedikit pula bus umum yang melayani rute ke Banyuwangi. Harganya beragam. Bahkan untuk jenis bus tertentu menyediakan fasilitas kargo sehingga peserta dapat sekalian membawa bike box-nya. (Mainsepeda)