Pembalap Visma Lease a Bike Jonas Vingegaard gagal meraih kemenangan di etape 2 Tour de Pologne 2024 pada Senin, 13 Agustus 2024. Vingegaard harus puas berada di posisi kedua. Kalah bersaing dengan Tim Wellens, pembalap dari UAE Team Emirates.
Etape 2 merupakan balapan Individual Time Trial (ITT). Rutenya dari Myslakowice menuju Karpacz sejauh 15,4 Km. Wellens menjadi pembalap tercepat menyelesaikan trek dengan catatan waktu 23 menit 59 detik.
Wellens menciptakan rekor tersebut 50 menit sebelum seluruh pembalap mengaspal. Catatan waktunya pun gagal dipatahkan oleh 40 pembalap yang finis setelahnya. Termasuk Vingegaard.
Wellens merayakan kemenangannya di etape 2 Tour de Pologne pada Senin, 13 Agustus 2024.
Vingegaard menyelesaikan balapan 9 detik lebih lambat dari Wellens. Meskipun demikian, Vingegaard berhak atas jersey kuning untuk balapan etape selanjutnya. Bintang Denmark ini merebut posisi puncak klasemen general clasification (GC) dari Thibau Nys, pemenang etape pembuka.
Vingegaard memimpin GC dengan akumulasi waktu 4 jam 1 menit 27 detik dari dua etape yang dilalui. Rekan setimnya di Visma Lease a Bike, Wilco Kelderman, berhak atas peringkat kedua. Keduanya berjarak 24 detik. Sedangkan, peringkat ketiga klasemen GC ditempati oleh pembalap gaek milik UAE Team Emirates, Diego Ulissi. Cyclist Italia ini punya perbedaan waktu 25 detik dari Vingegaard.
Baca Juga: Tren Baru: Balapan Sepeda MTB Pakai Drop Bar
Di sisi lain, Nys harus puas turun peringkat secara drastis di klasemen GC. Dari posisi puncak hingga merosot di lis ke-41. Pembalap 21 tahun ini mengakhiri balapan etape 2 dengan finis di peringkat ke-96. Waktu tempuhnya 3 menit 33 detik lebih lama dari Wellens.
Thibau Nys mendapatkan dukungan dari fan yang menantinya di pinggir jalan.
Pasca merebut klasemen GC, Vingegaard diprediksi tidak bergeming dari kursi juara di lima sisa etape. Pada balapan selanjutnya, para cyclist akan menghadapi etape hilly dengan segmen tanjakan yang cukup berat.
Etape 3 dari Walbrzych ke Duszniki-Zdroj akan berjarak 156,5 Km. Sementara total elevasinya mencapai 3.159 meter atau 20 persen dari total jarak rute.
Vingegaard tentu diuntungkan dengan lintasan tersebut. Apalagi pembalap yang meraih dua gelar Tour de France ini adalah salah satu cyclist climber terbaik saat ini.
Satu-satunya penantang yang mungkin bisa mengganggu dominasi Vingegaard di lintasan berbukit ialah pembalap Team dsm-firmenich PostNL, Romain Bardet. Pembalap Prancis ini adalah runner up Tour de France pada tahun 2016. (Mainsepeda)
Results powered by FirstCycling.com