Pembalap Visma Lease a Bike Olav Kooij berhasil memenangi etape 4 Tour de Pologne 2024 pada Kamis, 15 Agustus 2024. Sprinter 22 tahun ini mengalahkan laju Sam Bennett (Decathlon AG2R La Mondiale Team) di akhir lintasan. Hasil ini sejatinya sudah terprediksi sebelumnya. 

Kooij merupakan sprinter terbaik yang turun di Tour de Pologne. Berdasarkan data dari Procyclingstat, cyclist Belanda ini hanya kalah hebat dari Jasper Philipsen sepanjang tahun ini. Philipsen sendiri memilih absen di Tour de Pologne. Pembalap Alpecin-Deceuninck ini memutuskan rehat usai pertarungan panjang di Tour de France 2024.  

Akselerasi Kooij jelang finis sangat sempurna. Plus instingnya membaca momentum juga tak kalah luar biasa. Ia melihat kesempatan ketika Mads Pedersen meluncurkan serangan terlalu dini. Pembalap Lidl-Trek memacu pedal ketika jarak masih 400 meter sebelum finis. Langkah selanjutnya sudah tertebak. Kooij dan Bennett berhasil mendahului Pedersen. 

Keduanya pun saling head to head di 150 meter terakhir balapan. Namun, Kooij akhirnya yang berhasil keluar sebagai pemenang di Prudnik. Bennett harus puas berada di lis kedua. Sedangkan, Pedersen meraih posisi podium terakhir. 

Baca Juga: Bentang Jawa 2024: Mufti dan John Lengkapi Top Five

Sepanjang karir profesional Kooij, ini adalah kemenangan ke-34 baginya. Sebelumnya, ia finis terdepan di etape 9 Giro d'Italia pada 12 Mei lalu. Namun, Kooij kemudian harus DNS (Did Not Start) di etape selanjutnya karena ada gejala terpapar virus COVID-19. 

Di sisi lain, hasil ini tak merubah tangga klasemen general classification (GC). Jonas Vingegaard tetap berhak memakai jersey kuning di etape selanjutnya. Perbedaan waktunya dengan dua rival terdekatnya, Diego Ulissi dan Wilco Kelderman, pun tak berubah. Yakni 19 dan 20 detik. 

Begitu pula di klasemen Points. Tiga nama sebelumnya tetap di baris teratas. Bedanya pimpinan klasemen dimiliki oleh Ulissi. Vingegaard di posisi kedua dan setelahnya Kelderman. 

Pada balapan selanjutnya, Kooij kembali berpeluang memenanginya. Rute etape 5 memiliki kontur jalan perbukitan. Tanjakannya pun tidak terlalu curam dan cenderung pendek. Lintasan ini akan masih didominasi jalur datar yang disukai para spinter. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Mark Cavendish Resmi Gantung Sepeda
UCI Larang Penggunaan Warna Jersey Pimpinan Klasifikasi GrandTour
Bravo, Van Aert Juara setelah Solo Ride 13 Km!
Dikira Peter Sagan karena Pakai Green Jersey
Melawan HNP dengan Hobi Sepeda
Peter Sagan Catat Rekor Baru di Tour de France
Kolom Sehat: Bucin
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Kolom Sehat: Meri, tapi Bukan Anak Bebek
Kediri Dholo KOM: Tips Taklukkan Tanjakan "Suffergenik"