Seri terakhir balapan GrandTour musim ini, Vuelta a Espana, akan mulai bergulir pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Seperti event GrandTour lain, balapan ini akan menggelar 21 etape dalam 24 hari ke depan. Etape terakhir berupa balapan Individual Time Trial (ITT) yang akan mengelilingi kota Madrid, Spanyol. Berlangsung pada 8 September mendatang.
Vuelta a Espana selalu kalah pamor dari dua saudara GrandTour-nya. Begitu pula yang terjadi musim ini. Balapan terbesar di Spanyol ini tidak akan diisi nama-nama besar langganan juara. Sebut saja Tadej Pogacar, Jonas Vingegaard, dan Remco Evenepoel. Ketiganya dipastikan absen.
Akan tetapi, itulah keseruannya. Tanpa pembalap bintang membuat persaingan juara menjadi sulit terprediksi. Tidak membosankan seperti saat melihat Pogacar terlalu mendominasi Giro d'Italia beberapa waktu lalu.
Semua pembalap memiliki peluang hampir sama. Bahkan sang juara bertahan Sepp Kuss (Visma Lease a Bike) tidak mutlak dijagokan.
Musim lalu, cyclist Amerika Serikat ini didukung dua pembalap terbaik Jumbo-Visma. Jonas Vingegaard dan Primoz Roglic. Hal ini membuat tim-tim lawan kesulitan mengganggu laju Kuss di papan klasemen general classification (GC) kala itu.
Kondisi berubah 180 derajat saat ini. Vingegaard dipastikan absen. Sementara Roglic sudah berpindah tim ke Red Bull-Bora-hansgrohe. Yang dulu kawan, kini jadi lawan. Tidak ada alasan bagi pembalap Slovenia ini untuk membantu Kuss kali ini.
Roglic yang telah berusia 34 tahun berambisi untuk menyamai rekor Roberto Heras. Jika perlu melebihinya. Heras merupakan pembalap dengan catatan juara terbanyak di Vuelta. Sebanyak 4 kali. Sedangkan, Roglic baru 3 kali juara Vuelta. Dari 2019 hingga 2021 lalu.
Baca Juga: Tour de Pologne 2024, Etape 4: Olav Kooij Terdepan di Prudnik
Masalah Roglic adalah soal kebugarannya. Ia mengalami dua kali insiden kecelakan beruntun yang menyebabkannya mundur dari Tour de France 2024.
Di satu sisi, Kuss kali ini akan didampingi Wout van Aert dalam misi mempertahankan gelar. Namun, cyclist 29 tahun ini bukan ahli dalam balapan multi-etape. Ia lebih piawai dalam balapan one-day race. Secara garis besar, Kuss tidak akan mendapatkan dukungan sebesar musim lalu. Dan itu menjadi masalah besar baginya.
"Saya tidak melihat diri saya sendiri sebagai pembalap favorit. Saya siap memimpin tim di Vuelta, tanpa merasa ada tekanan," kata Kuss.
Celah ini bisa dimanfaatkan oleh musuh bebuyutan Visma Lease a Bike, UAE Team Emirates. Klub asal Timur Tengah ini akan menurunkan Adam Yates dan Joao Almeida. Dua pembalap terbaik UAE Team Emirates selain Tadej Pogacar.
Yates menjuarai Tour de Suisse musim ini. Tak hanya juara General Classification (GC), ia juga memborong jersey hijau (klasemen Points) dan polkadot (klasemen KOM) sekaligus. Sedangkan, Almeida berstatus peringkat keempat Tour de France 2024.
"Saya dan Joao punya koneksi yang bagus di Tour de Suisse. Saya pikir kami siap untuk penampilan terbaik dari kami," ujar Yates.
Dari tim Ineos Grenadiers menyodorkan nama Carlos Rodriguez untuk masuk kandidat juara. Pembalap 23 tahun tampil impresif pada gelaran Tour de Romandie, April lalu. Ia mengalahkan rekan setim Roglic, Aleksandr Vlasov.
Mattias Skjelmose (Lidl-Trek) juga tak bisa diremehkan. Cyclist Denmark masuk podium dalam dua balapan multi-etape WorldTour, Tour de Basque Country dan Tour de Suisse musim ini. Selain itu, Mikel Landa (Soudal Quick-Step) dan Aleksandr Vlasov (Red Bull-Bora-hansgrohe) juga masuk lis pemburu juara GC Vuelta a Espana 2024.
Tahun ini merupakan seri ke-79 dari balapan Vuelta a Espana. Balapan akan dimulai dari Lisbon, Portugal dan berakhir di Ibu Kota Spanyol, Madrid. Pembukaan balapan di Portugal sendiri sudah yang kedua kalinya terjadi. Sebelumnya di tahun 1997.
Total 3.304 Km akan dilalui para pembalap. Elevasinya mencapai hampir 60.000 meter atau hampir 20 persen dari jarak rute. Dari 21 etape, terdapat sembilan balapan yang akan berakhir di puncak ketinggian.
Queen Stage akan terjadi di etape 20. Etape ini akan terdapat tujuh tanjakan terjal dengan finis di puncak Picon Blanco. Lintasannya akan melibatkan elevasi sebanyak 5077 meter dengan jarak 172 Km.
Etape 16 juga tak kalah menyiksa. Di tengah lintasan para pembalap harus melewati dua pendakian kategori 1. Kemudian ditutup dengan finis di tanjakan HORS Categorie. Tepatnya di Lagos de Covadonga. Tanjakan ini memiliki jarak 12,2 Km dengan gradiens maksimal 16 persen.
Selain itu, terdapat tiga etape Individual Time Trial (ITT). Mulai dari etape pembuka di Lisbon, etape 5 yang finis di Sevilla, dan etape penutup di Madrid. Sisanya balapan berkarakter flat dan hilly. (Mainsepeda)