.jpg)
Segmen pegunungan menjadi titik balik bagi Primoz Roglic. Pembalap Red Bull-Bora-Hansgrohe ini memenangi rute pendakian pertama Vuelta a Espana 2024 pada Selasa, 20 Agustus 2024. Hasil ini membuatnya sukses merebut maillot rojo atau jersey merah dari tangan Wout van Aert. Jersey penanda untuk pemimpin sementara klasemen general classification (GC).
Roglic menjadi satu dari tujuh pembalap yang berada di baris terdepan pada pendakian terakhir. Lokasi finis kali ini berada di puncak Pico Villuercas, 1.540 meter dari permukaan air laut.
Susul menyusul pun terjadi di jalur tanjakan. Tepatnya 1 Km jelang finis. Mendekati 300 meter terakhir, Mikel Landa membuka inisiatif untuk menciptakan serangan. Namun, usahanya terbuang sia-sia. Lennert van Eetvelt (Lotto Dstny) merespon dengan baik dan berhasil mengejar laju Landa. Ia lantas meluncurkan sprint yang kuat.
Di tikungan terakhir, pembalap 23 tahun ini terlihat percaya diri memenangi balapan. Ia sempat ingin berselebrasi. Mengira bahwa kemenangan sudah di tangan. Tapi hanya sepersekian detik, Van Eetvelt kemudian menyadari Roglic telah menyusulnya. Tepat di depan garis finis. Penyesalan pun tak dapat dihindari pembalap Belgia ini.
"Anda melihat rekan setim kami bekerja keras di cuaca yang panas ini. Jadi saya senang bisa menyelesaikan balapan dengan baik," kata Roglic.
Masalah kebugaran sebelumnya kencang menerpa Roglic. Mantan pembalap Jumbo Visma ini tak menampik ada masalah di punggungnya. Namun, ia berharap cederanya tak memburuk. Sebelumnya pembalap Slovenia ini terlibat beberapa kecelakaan musim ini. Mulai dari insiden fatal di balapan Tour Basque Country 2024. Kemudian kecelakaan beruntun di Tour de France pada bulan lalu.
"Saya merasa harus beristirahat beberapa jam untuk punggung saya. Tapi akan kami lihat kembali, saya berharap tak bertambah buruk," imbuhnya.
Roglic menyelesaikan lintasan 170,5 Km dari Plasencia ke Pico Villuercas dalam 4 jam 26 menit 49 detik. Sedangkan, pemegang klasemen GC sebelumnya Wout van Aert harus finis dengan perbedaan sangat jauh. Yakni 16 menit 44 detik. Performa jeblok Van Aert sudah terprediksi karena ia sejatinya bukan pembalap climber.
Situasi ini membuat Roglic merebut jersey merah atau pemuncak klasemen GC. Pembalap UAE Team Emirates Joao Almeida berada di belakang Roglic. Keduanya hanya berjarak delapan detik saja. Sedangkan, peringkat ketiga ditempati cyclist Movistar Team, Enric Mas. Perbedaan waktunya dengan Roglic adalah 32 detik.
Etape 5 akan kembali melalui segmen jalur flat. Jaraknya 177 Km dari Fuente del Maestre menuju Sevilla. Balapan ini akan didominasi oleh para spinter. Termasuk Wout van Aert. (Mainsepeda)
Results powered by FirstCycling.com
