Perebutan gelar juara East Java Trilogy 2024 semakin seru. Khususnya di kategori Men Age 50-54. Dua cyclist punya kans yang sama, yakni Sadiman dan Su Lung. Keduanya saat ini sama-sama memimpin klasemen dengan koleksi 36 poin. Penantang lainnya, Rudy Rustanto punya peluang lebih kecil karena baru mengumpulkan 20 poin.

Seri terakhir EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024 bakal menjadi penentu bagi persaingan keduanya. Yang tampil lebih baik diantara keduanya akan jadi pemenangnya. 

Seperti diketahui, Sadiman merupakan juara bertahan di kategori yang sama. Musim lalu, cyclist 54 tahun ini meraih poin sempurna. Merebut tiga kemenangan di seluruh seri East Java Trilogy. Namun, dominasi Sadiman terganggu musim ini. 

Baca Juga: Vuelta a Espana 2024, Etape 7: Wout van Aert Semakin Kokoh di Klasemen Points

Su Lung yang naik kategori umur ke kelas 50-54 berhasil mencuri poin penuh di seri pertama, Bromo KOM X. Sedangkan, Sadiman harus rela duduk di posisi runner up. Tapi di Kediri Dholo KOM, situasinya berbalik. 

Sadiman mengaku ia terus meningkatkan ketahanan dan kekuatannya. Ia tak ingin kehilangan poin seperti di Bromo pada Mei lalu. Saat ini, cyclist asal Bogor ini fokus meningkatkan nilai Functional Threshold Power (FTP)-nya. FTP adalah ukuran untuk menandai daya yang dikeluarkan. Sederhananya semakin tinggi FTP, semakin tinggi ketahanan tubuh. 

"Kalau Ijen kan tanjakan memang luar biasa. Jadi butuh power dan endurance. Memang paling berat di Ijen," kata Sadiman. 

Ketika membahas rivalnya itu, Sadiman menyebut Su Lung punya kekuatan lebih baik darinya. Apalagi usia Su Lung lebih muda. Namun, Sadiman menilai ada keunggulan di berat badan yang lebih ringan. 

"Keunggulan berat bedan, apalagi saya lebih ringan. Jadi diuntungkan. Jadi untuk mengimbangi dia saya harus meningkatkan power saya," imbuhnya. 

Seperti halnya Sadiman, Su Lung juga fokus pada latihan ketahanan. Ia punya porsi latihan nanjak dua kali dalam sepekan. Elevasinya sekitar 1.500 meter per latihan. Ia pun berharap meraih hasil maksimal. 

"Kalau keinginan (juara) pasti ada. Faktor kan banyak. Kita berusaha semaksimal mungkin dan push the limit saja," sebut cyclist 50 tahun ini. 

Sementara itu, perebutan posisi ketiga di kategori Men 50-54 juga tak kalah seru. Rudy Rustanto dan Asril Kurniadi memiliki kesempatan yang sama untuk merebut podium terakhir. Keduanya sama-sama mengumpulkan 20 poin. Namun, ada nama Fatoni yang tak bisa dikesamapingkan begitu saja. Meski peluangnya tidak sebesar nama lain. Fatoni sendiri berhasil merangkum 12 poin sejauh ini.

EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024 diselenggarakan 21 September mendatang. Pendaftaran hanya bersisa satu hari saja! Penutupan pendaftaran peserta dilakukan pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Tepatnya pada pukul 23.59 WIB. (Mainsepeda)

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Bagaimana Memilih Sepeda dan Ukurannya?
Tips Memilih Komponen agar Sepeda Tampil Elegan
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Zipp 303 Firecrest Terbaru Tantang Kita Ubah Pola Pikir
Bond Almand, Mahasiswa 20 Tahun yang Pecahkan Rekor Ultra Cycing di Pan-American Highway
Sukses Kalahkan Hadiah Sang Suami
Seberapa Panjang Celana dan Tinggi Kaos Kaki?
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Warseno BRCC Raih KOM Karismatik Cycling Community di Madiun