300 Cyclist Puas Bersepeda di Ngawi

| Penulis : 

Srambang KOM Challenge 2018 yang digelar Sabtu, 13 Oktober di kota Ngawi, Jawa Timur ini berlangsung sukses. Selain memanjakan cyclist yang datang dari berbagai daerah, even skala nasional hasil kerjasama antara Pemkab Ngawi dengan Radar Madiun ini juga mempunyai agenda khusus. Mengenalkan kota Ngawi pada khalayak umum di luar karesidenan Madiun.

Seluruh peserta start dari Alun-Alun Merdeka Ngawi pukul 07.00. Barisan terdepan diisi Direktur Radar Madiun Aris Sudanang, Bupati Ngawi Budi ’Kanang’ Sulistyono, Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu, hingga Wali Kota Madiun terpilih Maidi. Mereka memimpin rombongan menyelesaikan rute sejauh 52,9 kilometer.

Selepas alun-alun menuju SDN 1 Dawung, Jogorogo sejauh 44,9 kilometer relatif datar dihiasi sedikit tanjakan. Sesampainya di SDN 1 Dawung, peserta istirahat. Dari sini, peserta KOM / QOM diberangkatkan sesuai kategori. Melahap delapan kilometer menuju Srambang Park.

Anri Bartali, Chief Commissaire Srambang KOM Challenge 2018 mengatakan jika tantangan terberat dari KOM sepanjang delapan kilometer ini, ada di tiga kilometer terakhir sebelum finis. “Tanjakannya pendek, namun kemiringannya cukup terjal,” tukasnya.

Juwanto menjadi jawara di kelas road bike open up 40 dengan catatan waktu 26 menit 33 detik. Mengalahkan Gunawan Indro yang mencatatkan diri sebagai runner up dengan torehan 27 menit 17 detik. Disusul, cyclist kawakan Dwi Ratsongko yang meraih catatan waktu 28 menit. ’’Event Srambang KOM Challenge 2018 ini menarik. Berbeda dari sebelumnya, kali ini tempat wisatanya sangat bagus,’’ ujar cyclist Bike Gallery Specialized Semarang ini puas.

Juwanto (404).

Sementara di kelas KOM road bike local up 40, Agus Haryanto, cyclist Ratjoen Cycling Club (RCC) sukses meraih gelar KOM dengan catatan waktu 29 menit 19 detik, mengungguli Suwadi Halimah (IPSM) dengan capaian waktu 32 menit 37 detik, dan Suyadi yang finish 33 menit 26 detik.

’’Delapan kilometer terakhir (rute KOM) itu sangat seru. Semua sisi penyelenggaraan sudah sangat bagus, dari start sudah tertata, lalu finis di lokasi yang bagus dan nyaman,’’ puji Agus.

Menurut Direktur Jawa Pos Radar Madiun Aris Sudanang, animo bersepeda di eks-Karesidenan Madiun terus bertumbuh positif. Bahkan di beberapa daerah, termasuk Ngawi, muncul atlet-atlet berbakat. ‘’Eks-Karesidenan Madiun ini punya pebalap-pebalap yang bagus. Kami apresiasi itu dengan mengelompokkan secara khusus kompetisi untuk pebalap lokal,’’ kata Aris.

Dalam Srambang KOM Challenge 2018, panitia menyelenggarakan lima kategori dan satu kategori eksibisi (khusus wanita (QOM)). Sri Suyamti, cyclist Happy Monday keluar sebagai pemenang. Dia finis 33 menit 25 detik. Cyclist senior itu bahkan mengalahkan Findra Almira yang atlet Asian Games 2018. Findra meraih catatan waktu 33 menit 26 detik, disusul Maria Dea dengan torehan waktu 40 menit 18 detik.

Suyamti (504) dan Findra Almira (509).

’’Ini keikutsertaan tahun kedua, alhamdulillah dapat juara lagi. Bedanya, ini lebih menantang, tanjakannya pendek tapi lebih tinggi dibanding Jamus. Ditambah cuaca yang panas, cukup menguras tenaga,’’ tutur Suyamti yang sukses mengawinkan gelar QOM di Srambang dan di Jamus 100K Cycling Party 2017 lalu.

Aris juga menyebut penyelenggaraan Srambang KOM Challenge 2018 lebih baik dari Jamus 100K Cycling Party 2017.

‘’Banyak cyclist yang memberikan apresiasi positif terhadap penyelenggaraan tahun ini. Terutama, view serta suasana nyaman dan sejuk di lokasi finis, luar biasa’’ ujar Direktur yang menggunakan sepeda LOOK ini. (mainsepeda)

 

Suasana finis di Srambang Park.

Para juara QOM Srambang KOM Challenge 2018.

Para juara Srambang KOM Challenge 2018.

 

Hasil Lomba Srambang KOM Challenge 2018

Women Exhibition 

1. Sri Suyamti (Happy Monday)

2. Findra Almira (Rully Ibnu Cycling Academy)

3. Maria Dea 

4. Dini Egar Oktviana (BRB)

5. Siti Mahmudah (WRBM)

6. Ristian Hidiyati 

MTB Open

1. Choirul Huda (SRBC Solo)

2. Idham Febrian (Sekansaka Ngawi)

3. Susanto (Magetan)

4. Toni (Cepu)

5. Rizky Abita (Waskita Ngawi)

Road Bike Local 40 Up

1. Agus Haryanto (Ratjoen CC)

2. Suwadi Halimah (IPSM)

3. Suyadi 

4. Andik Sungkono (IPSM)

5. Agus Pariyanto (IPSM)

6. Budi Listanto (Dwijaya Bike)

7. Sunarto (IPSM)

8. Rachmat Yusuf (IPSM)

9. Bambang Sulistyono 

10. Hansen

Road Bike Open 40 Up

1. Juwanto (Bike Gallery Semarang)

2. Gunawan Indro

3. Dwi Ratsongko

4. Rudy SR (Ratjoen CC)

5. Asril Kurniadi (AASoS)

6. Yeni Dwianto (XC9)

7. Mochamad Amdani (SUB)

8. Vicky Eko N (Solo CC) 

Road Bike Open Under 40

1. Edi Purnomo (Happy Monday)

2. Nandra

3. Yohanes Victor

4. Yohanes Teknowijoyo (Happy Monday)

5. Joko Sumalis (SUB)

6. Tio (Wdnsdy)

7. Iwan Ardiansyah (Happy Monday)

8. Dedy (Wdnsdy)

9. Faisol Arif (AASoS)

10. Rifqi Febrianto (AASoS)

Road Bike Local Under 40

1. Nova Nurdinata (West Wilis Roadbike)

2. Muhammad Sriyono (BRB Madiun)

3. Taufiq (W2RB)

4. Yafi Dzakia (W2RB)

5. Aris (W2RB)

6. Agung 

7. Atilla Bintang (CCC)

8. Andrian Narindra (WWN Ngawi)

9. Dimas Agung Abimanyu (Optic Sinar Cycling)

10. Purnomo  

 

Foto : tim Radar Madiun

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Tips Setting Rantai Hub Gear dan Lepas Roda Belakang Brompton
Sepeda Turing Custom Berdetail Eksotis
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Strive Luncurkan Energy Gel Pertama Buatan Indonesia
Kolom Sehat: Meri, tapi Bukan Anak Bebek
Grupset Rotor 13-speed Ini Bisa Mengubah Dunia!