Panduan Rute Ijen KOM 2024: Lewat Bandara, Kampung Bali, dan Tanjakan 32-34 Persen

Mainsepeda East Java Trilogy 2024 bakal berakhir secara epic. Tanjakan terberat disuguhkan sebagai penutup, di ajang EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024. Siapapun juara lomba, begitu pula juara trilogi, harus lebih dulu lebih cepat menaklukkan segmen-segmen kejam di tanjakan menuju Paltuding, Ijen, tersebut. Termasuk bagian-bagian yang mencapai 32 dan 34 persen!

Total lebih dari 500 peserta akan tampil tahun ini, dari puluhan provinsi dan sejumlah negara lain. Rekor terbanyak sejak even ini dimulai beberapa tahun lalu. Dari semua itu, mereka yang di depan akan menyuguhkan pertarungan seru. Sedangkan yang di belakang juga akan memberikan kemampuan terbaiknya!

Untuk rute tahun ini, panitia dari Mainsepeda berkolaborasi lebih dekat lagi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Total jaraknya 83 km, total menanjaknya lebih dari 2.000 meter!

Tes rute EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024 dimulai dari Banyuwangi Park. 

Segmen KOM dan tanjakan masih sama seperti tahun lalu, yaitu dimulai dari gapura Ijen Geopark menuju Paltuding. Segmen ini panjangnya hampir 27 km, menanjak lebih dari 1.700 meter, dengan kemiringan rata-rata 6,3 persen.

Baca Juga: Ramai-Ramai Bidik Juara Trilogy Men Age 45-49

Yang berbeda tahun ini adalah rute kelilingnya. Bila dua tahun lalu mampir dulu ke Hutan Purba De Djawatan, kali ini mengunjungi tempat wisata yang berbeda. Berikut panduan rutenya:

BANDARA DAN KAMPUNG BALI

Start diselenggarakan di Banyuwangi Park, sebuah kawasan permainan. Dari sana, peserta diajak ke arah Blimbingsari, tempat Bandar Udara Internasional Banyuwangi berada. Pemandangan sawah indah akan menghiasi perjalanan.

Dari sana, peserta diajak memasuki Desa Patoman, yang dikenal sebagai "Kampung Bali" di Banyuwangi. Selama beberapa saat, kita akan merasa seperti berada di Bali, bukan di Pulau Jawa...

Rombongan melewati kawasan Bandar Udara Banyuwangi menuju Kampung Bali. 

Rombongan memasuki area Kampung Bali. 

Total rute keliling ini sekitar 53 km. Kemudian peserta berlanjut ke tempat Pit Stop resmi, untuk istirahat dan mengikuti pengelompokan sesuai kategori masing-masing.

Tempat Pit Stop ini adalah Gedung Olahraga Tawang Alun. Sehari-harinya, di sinilah tempat masyarakat Banyuwangi bisa berolahraga dengan berbagai menu. Ada lintasan atletik, ada gedung indoor, ada jalur jogging, dan ada kolam renangnya.

Bertolak dari GOR Tawang Alun yang rencananya akan menjadi lokasi Pit Stop.

Selama kurang lebih 30 menit, peserta bisa melakukan persiapan akhir. Karena menu utama segera tiba. Letak KOM Start hanya sekitar 2,5 km dari GOR Tawang Alun...

PUSH ATAU SAVE ENERGY DI AWAL

Silakan pelajari profil tanjakan Ijen KOM. Segmen resminya sepanjang 26,9 kilometer. Untuk mempermudah strategi dan planning, pada dasarnya peserta bisa membagi-baginya dalam beberapa segmen. Khususnya bagi mereka yang ingin sekadar survive dan finis sebelum cut off time (pukul 13.00 atau sekitar empat jam setelah KOM Start).

Tulisan ini akan lebih diarahkan untuk mereka yang penghobi dan cenderung paspasan. Kalau Anda kuat dan mencari hasil, tentu Anda akan langsung gasgasan dari awal.

Gerbang Ijen Geopark akan menjadi penanda start KOM Race. 

Bagi yang ingin enjoy dan survive, saran saya, pada 13 km pertama setelah KOM Start, jangan terlalu emosi. Cepat tapi tidak push. Malah mungkin cari pace yang nyaman. 

Karakter 13 km pertama ini tidaklah berat. Malah cenderung memancing kita untuk melaju cepat. Kemiringannya masih "hijau" dan "kuning", dengan beberapa bagian diberi turunan untuk bernapas.

Kenapa 13 km? Karena di situlah letak water station pertama di Rest Area Jambu. Bagian terberat di segmen ini ada di ujung sebelum water station itu, mencapai 13 persen. Jalan membelok ke kiri, water station di sebelah kanan. Kalau Anda ingin bernapas sejenak, di sini boleh.

Rest Area Jambu akan menjadi Water Station pertama, berjarak 13 Km dari Start KOM.

Kalau Anda merasa masih nyaman, saran saya teruskan sampai water station berikutnya di Pos 1 Gantasan, di ketinggian 999 meter, tak sampai 5 km ke depan. Ya, Anda akan mulai menemukan bagian-bagian berat. Tanjakan 15-18 persen menghiasi bagian ini. Namun, masih ada bagian-bagian datar untuk "bernapas" pula. Jadi, belum terlalu kejam.

Water station di Pos 1 ini juga cocok untuk istirahat. Karena setelah ini Anda memasuki main course tanjakan menuju Paltuding.

FIGHT, FIGHT MENUJU PALTUDING

Menanjak dari Pos 1 Gantasan ke Paltuding bisa lebih menyakitkan dari sakit hati, juga lebih menyakitkan dari sakit gigi. Jarak tak sampai 9 km, tapi elevation gain yang dikejar masih di atas 1.000 meter. Alias average-nya di atas 10 persen (he he he...).

Pos Gantasan akan menjadi pintu awal menikmati segmen terberat Banyuwangi Bluefire Ijen KOM. 

Baru bergerak dari Pos 1 gradien sudah di atas 10 persen, bergerak ke 15 persen, dan tak sampai 3 km Anda sudah bertemu dengan bagian yang paling ditakuti... Welcome to Erek-Erek!

Sebelum Erek-Erek ini Anda sudah dipanasi dengan kemiringan di atas 15 persen, bahkan di atas 20 persen. Bahkan ada bagian yang mencapai 32 persen! Itu angka yang keluar di cyclocomp iGPSport iGS800 saya, saat dicocokkan dengan Coros yang dipakai tim Mainsepeda. Bertahun-tahun saya pakai comp merek mahal, angka gradien tak pernah keluar atau bahkan terlambat keluar. Sehingga kemiringannya tak pernah tahu persis.

Nah, setelah bagian 32 persen itu Anda belok ke kanan dan disambut oleh "roller coaster" Erek-Erek. turunan dulu lalu langsung naik terjal di angka 25 persen. Kemudian belok kiri dan disambut oleh bagian paling curam/terjal di tanjakan Ijen. Angka yang keluar: 34 persen! Horeeee...

Tanjakan Erek-Erek menjadi 'Menu Utama' dengan gradiens 34 persen.

Hiburan buat Anda, kami menambahkan emergency waterstation di ujung segmen Erek-Erek ini. Silakan istirahat, minum yang manis, atau sekadar "mengambil napas".

Setelah melewati Erek-Erek, siksaan memang belum berakhir. Tapi jarak yang tersisa hanya sekitar 4,5 km. Masih ada bagian-bagian yang menyentuh 15 persen atau lebih. Tapi percayalah, setelah Erek-Erek, Anda akan merasa lega lewat yang "hanya" 15 persen.

500 meter sebelum garis finis di Paltuding, Ijen. 

Profil tanjakan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024.

Yang lebih menyenangkan lagi, 2 km terakhirnya akan terasa "gampang". Average gradien pada 2 km terakhir itu di kisaran 4 persen. Anda akan merasa seperti di turunan, bisa ngebut mencapai garis finis di Paltuding!

ENJOY ENDING TRILOGY

Lebih dari 500 cyclist akan mengikuti EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024. Terbanyak dalam sejarah even yang sempat terhenti dan ter-disrupt oleh pandemi ini.

Sudah bukan rahasia lagi, tanjakan Ijen ke Paltuding sudah menjadi salah satu tanjakan paling kondang di Indonesia. Bahkan, ini adalah tanjakan high mountain finish di even resmi UCI 2.2, Tour de Banyuwangi Ijen, yang pada 2024 baru saja kembali diselenggarakan. Tahun ini kemarin, mantan bintang WorldTour Merhawi Kudus yang meraih kemenangan di Paltuding.

Pada Sabtu, 21 September nanti, kita akan menunggu lagi siapa juara penakluk Paltuding. Bukan hanya itu, kita juga menunggu siapa juara overall di Mainsepeda East Java Trilogy 2024.

Mari kita nikmati even dengan siksaan menyenangkan ini. Karena setelah itu kita harus kangen-kangenan lagi hingga tahun depan! (azrul ananda)


COMMENTS