Primoz Roglic juara Vuelta a Espana 2024. Kepastian tersebut didapat usai etape terakhir balapan GrandTour Spayol ini tuntas digelar pada Minggu, 8 Agustus 2024.  

Roglic menempati posisi kedua pada balapan Individual Time Trial (ITT) di Madrid. Rutenya sepanjang 24,6 Km. Ia hanya kalah saing oleh pembalap Groupama-FDJ, Stefan Kung. Tertinggal 30 detik dari catatan waktu yang Kung ciptakan, 26 menit 28 detik. 

Hasil ini sudah cukup bagi Roglic mengalahkan Ben O'Connor dalam perebutan pemuncak klasemen general classification (GC). Akumulasi hasil balapan keseluruhan menunjukkan bahwa Roglic mengungguli O'Connor dengan perbedaan 2 menit 36 detik. Peringkat ketiga GC dimiliki oleh pembalap tuan rumah, Enric Mas. 

Roglic merayakan gelar juaranya sesaat finis di balapan etape 21. 

Gelar juara musim ini menambah koleksi trofi Vuelta milik Roglic. Saat ini pembalap 34 tahun telah menjuarai Vuelta sebanyak empat kali. Menyamai rekor Roberto Heras yang tercipta di era 2000-an. Keduanya pun kini memegang rekor juara terbanyak Vuelta a Espana sepanjang sejarah. 

"Itu adalah Banyak yang harus dikorbankan. Tak hanya saya, keluarga, semua orang disekitar saya. Kami semua berkorban dan kami semua hidup untuk itu," kata Roglic. 

Akan tetapi, Roglic punya kesempatan melampaui Heras. Pembalap Slovenia ini masih memiliki kontrak hingga 2025 bersama timnya, Red Bull-BORA-Hansgrohe. Itu berarti musim depan ia berpeluang menambah trofi Vuelta jika ditugasi kembali oleh timnya untuk ambil bagian di ajang ini.  

Baca Juga: Holycrank CC Rayakan Ultah dengan Pemilu

Perjalanan juara Roglic tak mulus. Roglic sempat memimpin GC. Namun, Ben O'Connor tampil gila di etape 6. Ia lantas jadi pemenang sekaligus menciptakan jarak 4 menit 33 detik dari Roglic. Namun, pengalaman menuntun Roglic kembali di jalur juara.

Sedikit demi sedikit ia memangkas jarak waktunya dari pembalap Australita itu. Dan momentum juara akhirnya hadir di etape 19 yang mana Roglic jadi pemenangnya. Ia menggusur O'Connor dari puncak klasemen GC dan tak membiarkan singgasananya terganggu hingga akhir.

"Ini sangat luar biasa, akhirnya. Saya telah berjuang untuk waktu yang lama dan saya ingin menjuarainya hari ini." tambahnya.

Kaden Groves berhak atas jersey hijau usai menjuarai klasemen Point.

Tak hanya Roglic yang berpesta. Pembalap Australia Kaden Groves dinobatkan sebagai juara di klasemen Point. Klasifikasi balapan multi-etape yang biasanya dikuasai para sprinter. Tapi kemenangan Groves ini dinaungi keberuntungan. Pasalnya ia mendapatkan hibah peringkat teratas dari Wout van Aert.  

Van Aert yang sebelumnya mendominasi klasemen Point diketahui harus pulang lebih awal dari turnamen. Ia mengalami insiden kecelakaan pada etape 16. Pihak klub Visma-Lease a Bike pun akhirnya menarik pembalap Belgia itu untuk menjalani observasi lebih jauh. 

Groves menutup Vuelta dengan raihan 226 poin. Unggul hampir dua kali lipat dari Max Poole yang berada di baris kedua. Pembalap Equipo Kern Pharma Pablo Castrillo menjadi kejutan terbesar Vuelta musim ini. Ia menjuarai dua etape dan finis sebagai tiga besar di klasemen Points. 

Sementara itu, pembalap-pembalap UAE Team Emirates mendominasi klasemen KOM (King of Moutain). Jay Vine dan Marc Soler mengunci peringkat 1 dan 2. Dan lagi, nama Castrillo masuk tiga besar. 

Terakhir pembalap Mattias Skjelmose menjadi juara di kelompok usia muda. Pembalap Denmark ini mengalahkan Florian Lipowitz. Keduanya terpisah 1 menit 16 detik. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

 

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Bagaimana Memilih Sepeda dan Ukurannya?
Tips Memilih Komponen agar Sepeda Tampil Elegan
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Marika: Sepeda Harus Selalu Mengikuti Kita, Bukan Sebaliknya
Warseno BRCC Raih KOM Karismatik Cycling Community di Madiun
Zipp 303 Firecrest Terbaru Tantang Kita Ubah Pola Pikir
Kapolri Berharap Ayu Meraih Prestasi Lebih Tinggi
Total Jarak Jadi 95 Km, COT Pukul 13.15 dan 13.30
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei