Pembalap Britania Raya Mark Cavendish memberi pernyataan yang bersayap soal masa depannya. Termasuk perihal keputusan 'gantung sepeda' akhir musim ini.
Sinyal tertangkap saat pembalap 39 tahun itu, menjadi tamu spesial di etape terakhir Tour of Britain 2024 pada Minggu, 8 September 2024. Ia bersama mantan cyclist asal Skotlandia David Millar dan jurnalis Ned Boulting memandu acara untuk ITV Sport. Dan dalam sesi tanya jawab itu, Cavendish mengirim tanda batal pensiun.
"Saya masih akan balapan untuk beberapa bulan dan saya tentunya tidak akan mengakhiri tahun ini. Saya masih tidak tahu apa yang terjadi setelahnya," kata Cav, sapaan Cavendish.
"Saya tidak akan mengikuti Tour de France lagi. Saya mengatakan itu sebelum dan sesudah Tour," imbuhnya.
Baca Juga: Cyclist Favorit: Cerita Yohanes Tekno Wijoyo Jadi Korban PHP
Cavendish berhasil menjawab ambisinya untuk menuntaskan 'Project 35'. Ia memecahkan rekor kemenangan etape terbanyak di gelaran Tour de France yang sebelumnya dimiliki oleh pembalap legendaris Belgia, Eddy Merckx.
Momen pemecahan rekor itu terjadi di etape 5 Tour de France 2024. Ia finis pertama di Saint Vulbas usai unggul sprint dari pembalap yang 13 tahun lebih muda, Jasper Philipsen. Penutup karir yang sangat luar biasa. Namun, 'The Manx Missile', julukan Cavendish, mungkin belum sepenuhnya puas.
Baca Juga: BEMER Cyclassics 2024: Olav Kooij Kalahkan Para Juara Sprinter GrandTour
"Saya telah memiliki waktu berhenti sebelum kembali. Saya berlatih kembali saat ini. Kami akan melihat apa yang terjadi di masa depan," tambahnya.
Ketika pernyataannya dicerca kembali, ia pun menjawab dengan ambigu. "Mungkin. Saya tidak tahu,".
Cavendish tak memiliki agenda bersama timnya Astana Qazaqstan di sisa akhir musim ini. Namun, Ia masih akan berpartisipasi the Asian Tour de France criteriums yang akan diselenggarakan di Singapura, 9-10 November 2024. (Mainsepeda)