Pasca menjuarai dobel Giro-Tour, pandangan mata Tadej Pogacar tertuju pada Kejuaraan Dunia UCI di Zurich, 29 September 2024. Titel juara dunia sangat menarik perhatian cyclist asal Slovenia ini. Terlebih ia belum pernah menyandang status tersebut. 

Pogacar tentu jadi unggulan utama. Salah satu tandanya ialah gelar juara Grand Prix Cycliste de Montreal pada Minggu, 15 September 2024. Balapan seri WorldTour terakhir sebelum Kejuaraan Dunia yang dimulai dua pekan lagi. 

Di Montreal, pembalap UAE Team Emirates ini menang dengan finis seorang diri. Pogacar bahkan punya cukup waktu untuk merayakan kemenangannya. Memelankan laju sepedanya dan menyambut tos dari teman dekatnya di sepanjang jalan Avenue du Parc, Montreal. 200 meter sebelum finis. 

Pello Bilbao (Kiri), Pogacar, dan Alaphilippe berada di podium juara GP Cycliste de Montreal, 

Ia meninggalkan Pello Bilbao (Bahrain-Victorious) sejauh 24 detik di belakang. Sedangkan, peringkat ketiga menjadi milik pembalap senior Soudal Quick-Step, Julian Alaphilippe.

"Tim melakukan pekerjaan dengan sangat super. Melakukan semua sesuai dengan yang kami inginkan. Terima kasih semua, tanpa mereka rencana tak akan berjalan sempurna. Beruntung, saya punya kaki yang bagus hari ini," kata Pogacar sesuai memenangi balapan itu. 

"Tentu kami akan merayakan kemenangan ini, tapi dua minggu adalah Kejuaraan Dunia tentu anda harus fokus dan bersiap untuk itu," imbuhnya. 

Ini bukan kali pertama Pogacar merasakan kemenangan di Montreal. Ia pernah melakukannya pada 2022. Mengalahkan Wout van Aert di garis finis.

Akan tetapi, Pogacar tampil buruk di Kejuaraan Dunia Australia dua minggu setelahnya. Ia hanya duduk di peringkat ke-19 saat mengakhiri balapan di Wollongong. Dan pemenangnya saat itu ialah Remco Evenepoel. 

Baca Juga: Ijen KOM 2024: Sengit Kejar Runner Up Women Age 45+

Pembalap Belgia ini bakal menjadi rival terberat bagi Pogacar di Zurich. Evenepoel sedang dalam kepercayaan tinggi usai merebut dua medali emas di Olimpiade Paris beberapa waktu lalu. 

Grand Prix Cycliste de Montreal menjadi kemenangan ke-21 musim ini bagi Pogacar. Sebelumnya, ia gagal finis terdepan di Grand Prix Cycliste de Quebec. Event pertama Pogacar sejak rehat pasca dari Tour de France yang berakhir pertengahan Juli lalu. 

Pada balapan yang digelar pada Jumat, 13 September 2024, Pogacar hanya menempati posisi ketujuh. Pemenangnya ialah Michael Matthews dari Jayco AIUIa. Pembalap Australia ini mengalahkan sprinter terbaik di Tour de France 2024, Biniam Girmay.

Balapan di Quebec sendiri adalah sister race dari Grand Prix Cycliste de Montreal. Keduanya digelar di Kanada dengan jarak waktu berdekatan. Konsep balapannya pun serupa. Perbedaannya hanya di kota penyelenggaraannya.(Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Peringati Hari Bhayangkara Ke-78, Polda Jatim Gelar Tour de Panderman
Kuota Terpenuhi, 500 Peserta Bakal Ramaikan Kediri Dholo KOM 2024
6 Rekomendasi Wisata Andalan Kabupaten Kediri
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Tips Merakit Frame Ukuran Ekstra Kecil
Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Kolom Sehat: Gowes untuk Sehat, Gowes sampai Sakit
Suplemen itu Perlu, tapi Jangan Sembarangan Pilih
Race Around Java 2024: Citra Dewi Juara, Rekor Ultra Indonesia 3.000 Km dalam 10 Hari
Sepeda dan Komponen di WorldTour 2019