Sudah tiba di sisi paling timur Pulau Jawa, rasanya sayang melewatkan potensi wisata Kabupaten Banyuwangi. Khususnya bagi peserta EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024.
Kota ini menyimpan keindahan alam yang menawan. Seperti pantai, gunung, hingga taman nasional. Tak hanya itu, destinasi taman bermain untuk keluarga atau sekedar staycation pun tersedia.
Yang berencana lanjut berlibur usai nanjak ke Paltuding Ijen, berikut rekomendasinya!
1. Kawah Ijen
Berbicara tentang Banyuwangi, maka tak lengkap jika belum mengunjungi Kawah Ijen. Area pegunungan yang berada di sisi barat Banyuwangi ini memiliki daya tarik berupa pemandangan alam yang indah.
Yang menjadi pembedanya ialah bluefire. Fenomena alam sangat langka. Hanya dua di dunia. Selain di Indonesia, ada pula di Islandia.
Untuk menikmati keindahan 'Api Biru' ini, Anda disarankan datang pada waktu malam.
Jika anda kesulitan untuk mencapai puncak kawah Ijen. Ada warga lokal yang akan menawarkan jasa naik lori. Harga tiket masuk sekitar Rp 5.000 di hari biasa dan Rp 7.500 di hari libur.
2. Pulau Tabuhan
Yang ingin merasakan sensasi berada di pulau tak berpenghuni di tengah lautan, maka anda bisa berkunjung ke Pulau Tabuhan. Pulau ini punya hamparan pasir putih yang indah dengan warna lautan biru jernih.
Pulau Tabuhan berjarak sekitar 3 Km dari bibir pantai di Jawa. Bisa ditempuh kurang lebih 30 menit menggunakan perahu dari Pantai Grand Watu Dodol, Bangsring Underwater, atau Pantai Kampe. Biayanya sekitar Rp 600 ribu untuk maksimal 10 orang.
Khusus yang akan ke Pulau Tabuhan dari Bangsring Underwater, anda juga dapat menikmati konservasi bawah laut di sana. Melakukan penyelaman untuk menikmati terumbu karang. Ada pula konservasi biota laut lain, seperti ikan hiu dan penyu.
Bangsring Underwater juga akan menjadi lokasi finis recovery ride EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024. Digelar Minggu, 22 September 2024.
3. De Djawatan
Ingin berfoto di dalam Hutan Fangorn seperti di film Lord of The Rings? Di Banyuwangi pun ada. Tepatnya di De Djawatan.
Lokasi ini berada di kawasan hutan lindung yang dimiliki oleh Perhutani. Selain spot foto yang unik, De Djawatan juga menawarkan rindang dan hijaunya pepohonan. Cocok untuk sekedar menenangkan diri sejenak.
Cukup membayar tiket masuk sekitar Rp 6.000 per orang untuk ke De Djawatan. Untuk jam operasionalnya mulai 08.00-17.00 WIB.
4. Pantai Pulau Merah
Di Banyuwangi, wisata pantai pun sangat beragam. Tapi salah satu yang menarik perhatian adalah Pantai Pulau Merah.
Pantai ini berpasir putih kemerahan di sepanjang bibir pantainya. Keunikan lainnya adanya pulau karang setinggi 200 meter. Pulau ini bisa dikunjungi saat air laut surut.
Bagi anda pecinta matahari terbenam, pantai Pulau Merah menjadi spot yang sangat indah. Ombaknya pun besar sehingga cocok untuk olahraga berselancar.
5. Taman Nasional Baluran
Berkunjung ke Taman Nasional mungkin menjadi kegiatan yang jarang dilakukan. Tapi di Banyuwangi, anda bisa mengunjungi Taman Nasional Baluran.
Di sana anda akan menikmati suasana layaknya savana di Afrika. Apalagi jika saat musim kemarau tiba. Pohon di tengah pada savana dan satwa liar yang bergerak bebas menjadi daya tarik utama.
Selain itu, Taman Nasional Baluran juga punya wisata pantai yang beragam. Mulai dari Pantai Bama, Pantai Bilik Sijie, dan Pantai Balanan.
6. Banyuwangi Park
Banyuwangi Park merupakan wahana taman bermain teranyar dan terbesar di Bumi Blambangan, julukan Banyuwangi. Baru beroperasi pada Maret tahun lalu.
Terdapat 23 wahana seru yang ditawarkan Banyuwangi Park. Banyak pilihannya. Mulai dari wahana memacu adrenalin seperti spining coaster. Ada pula wahana yang bertema edukasi di Science Center dan wahana permainan air yang cocok untuk anak-anak.
Banyuwangi Park buka setiap hari, kecuali Jumat. Jam operasional mulai 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. (Mainsepeda)