Kolom Sehat: I’m Only Human

Yang suka sepedaan pasti tidak asing dengan atlet sepeda Primoz Roglic. Atlet yang sekarang tergabung dengan dengan team Red Bull-Bora-Hansgrohe ini punya segudang prestasi. Antara lain 5 kali juara Grand Tour. Dia juga beberapa kali juara one day race seperti Milano-Torino dan Liege-Bastogne-Liege. 

Tapi sebagian besar dari cyclist enthusiast masih menganggap prestasi segudang itu “lumayan”. Penyebabnya, Roglic belum pernah juara Tour de France. 

Memang benar pada 2020 lalu Rogla (julukan Roglic) nyaris menjuarai Tour de France. Tapi sayang, juara Tour de France itu berpindah di etape time trial (TT) stage ke-20. Gelar juara itu direbut Tadej Pogacar secara dramatis di etape TT. Roglic hanya bisa terpana melihat selisih waktu yang dibuatnya selama 19 etape sirna di etape ke-20.


Tadej Pogacar vs Primoz Roglic saat masih bersaing menjelang Tour de France 2021 silam.

Setelah itu, Roglic pun berusaha merebut juara Tour de France dengan persiapan yang matang dan luar biasa. Hanya saja Dewi Fortuna memang tidak berada di sisinya kala Tour de France.

Bayangkan persiapan setahun sirna ketika di etape awal Roglic harus nggelundung jatuh berjamaah. Penyebabnya suporter yang memegang poster hore-hore terlalu ke tengah dan mengenai pembalap. Pembalap itu terjatuh dan Roglic pun terkena getahnya. 

Seingat saya, peristiwa itu terjadi di Tour de France 2021. Pada tahun itu menjadi titik awal si Tukang Ikan alias Jonas Vingegaard mulai menunjukkan kemampuannya. Seingat saya ya. 

Sebenarnya prestasi Roglic sama sekali tidak bisa diremehkan. Pada 2024 ini saja dia berhasil merebut jersey merah di Vuelta a Espana. Ini untuk kali keempatnya. Rekornya hanya bisa disamai oleh Roberto Heras. Idola saya si Alberto Contador saja hanya bisa tiga kali menang di Vuelta. Home Grand Tour si El Pistolero.

Baca Juga: Vuelta a Espana 2024: Juara! Roglic Samai Rekor Heras


Primoz Roglic (tengah) merayakan gelar juara Vuelta a Espana 2024.

Tapi barusan ini Rigla memberikan pernyataan mengejutkan ke koran lokal Slovenia, Delo. Katanya, nasibnya di dunia sepeda masih belum pasti mengingat cederanya ketika di Tour de France 2024 lalu.

I don’t need to be part of the cycling world anymore and suffer all this. After all, i’m only human”. Artinya kurang lebih, "Saya tidak perlu menjadi bagian dari dunia sepeda lagi dan semenderita itu. Lagi pula saya hanyalah seorang manusia." 

Sebagai catatan, crash yang dialami Roglic di etape ke-12 Tour de France 2024 menyebabkan ia cedera tulang belakang.

Baca Juga: Tour de France 2024, Etape 12: Biniam Girmay Cetak Hat-trick Kemenangan


Primoz Roglic sempat melanjutkan balapan di etape ke-12, meskipun sempat terjatuh dan cedera parah.

Ternyata Roglic juga masih manusia ya. Capek juga dia mengejar impiannya. Capek juga dia jatuh bangun ketika berlomba mengejar juara. Walau bayarannya konon tembus di atas 5 juta Euro per musim, masih dapat sepeda dan piala, ternyata ada capenya juga.

Jadi kalau Anda-Anda capek dan saya juga capek menurut saya kok wajar ya. Jangan lupa Roglic masih dapat berjuta-juta Euro, sedangkan Saya dan Anda paling pol dapat kudos (jempol). Wkwkwk.(Johnny Ray)


COMMENTS