Ijen KOM 2024: Start dari Ikon Baru, Rute Lebih Jauh

Panitia EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024 telah meng-upgrade rute yang akan dilalui pada puncak event pada Sabtu, 21 September 2024. Para peserta akan melalui total jarak sejauh 83,7 Km dengan total elevasi 2.030 meter. Sedangkan, tahun lalu hanya melewati rute sepanjang 73,5 Km. Hampir 10 Km lebih singkat. 

Seri terakhir dari East Java Trilogy ini akan dimulai pada pukul 06.00 WIB. Lokasinya di Banyuwangi Park, destinasi wisata yang menjadi ikon baru di Kabupaten Banyuwangi. 

Dari sana, rombongan akan mengarah ke selatan. Melewati Bandar Udara Banyuwangi dan Kampung Bali. Dua ikon Kota Blambangan, julukan Banyuwangi, yang baru kali ini dipamerkan ke para peserta.

Setelahnya peloton akan kembali ke utara menuju kota untuk berhenti sejenak di lokasi Pit Stop di GOR Tawang Alun. Diperkirakan rombongan akan tiba pada pukul 08.00 WIB dan waktu rehat ialah 45 menit. 

Lokasi start KOM (King Of Mountain) hanya berjarak 2,5 Km dari Pit Stop. Sekitar pukul 09.00 WIB para peserta akan mulai menanjak ke puncak Paltuding, Ijen. Segmen pendakiannya sejauh 27 Km dengan kategori paling terjal. Untuk waktu Cut Of Time (COT) pada pukul 13.00 WIB.

Di sisi lain, tanjakan "pedas" menuju Paltuding di Ijen semakin menciptakan rasa penasaran bagi cyclist-cyclist dari dalam dan luar negeri. Buktinya event EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024 semakin ramai peminat. 

Tahun ini jumlah kuota jumlah peserta sebanyak 500 peserta telah terisi. Meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu yang berkisar 350 cyclist

Sebaran pesertanya pun semakin luas. Tercatat cyclist-cyclist nasional dari 27 provinsi, Aceh hingga Papua, akan berpartisipasi dalam event nanjak yang memasuki edisi ketiganya. Sedangkan, sebanyak 11 negara ikut berpartisipasi. Seperti Japan, Belanda, Australia, Latvia, Brasil, Singapura, Jerman, Prancis, Selandia Baru, Inggris, dan terakhir Indonesia.

"Saya tidak takut dengan persentase kemiringan tanjakannya. Karena itu akan menyulitkan semua orang. Saya hanya berharap tidak hujan," kata cyclist asal Prancis, Emmanuel Christophe Galbourdin. (Mainsepeda)


COMMENTS