Tepat pada pukul 06.04 WIB, EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024 resmi dimulai. Istimewanya seri terakhir dari East Java Trilogy ini dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Mas Menteri didampingi PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo dan Founder Mainsepeda, Azrul Ananda.
"Semoga perjalanan lancar sampai tujuan dan selamat," kata Sandiaga.
Sebanyak 500 cyclist dari 11 negara bertolak dari Banyuwangi Park. Dari sana, rombongan akan mengarah ke sisi selatan, melewati dua ikon Kabupaten Banyuwangi. Bandar Udara Banyuwangi dan Kampung Bali.
Menparekraf Sandiaga Uno terlihat memberi semangat kepada para cyclist.
Setelahnya rombongan kembali mengarah menuju pusat kota. Berhenti sejenak di lokasi Pit Stop di GOR Tawang Alun untuk re-grouping per kategori sebelum menuju lokasi start KOM (King Of Mountain). Di sana peloton akan beristirahat 30 menit.
Para peserta akan mulai menanjak ke puncak Paltuding, Ijen. Ditandai dengan melewati gerbang Ijen Geopark. Segmen pendakiannya sejauh 27 Km dengan kategori paling terjal. Untuk waktu Cut Of Time (COT) pada pukul 13.00 WIB.
EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024 diprakarsai oleh Mainsepeda dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
"Selamat datang para cyclist yang hadir dari dalam dan luar negeri. Inilah Banyuwangi wajah terbaru, salah satunya ikon baru, Banyuwangi Park yang dijadikan tempat start. Pasti datang lagi karena banyak yang nuntun, penasaran karena ingin menaklukan," kata Guntur.
Sementara itu, Azrul menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Banyuwangi atas dukungannya untuk EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024. Khususnya kepada Guntur yang selalu mendorong penyelengaraan event di kota paling timur di Pulau Jawa ini.
"Event ini diprakarsai Pak Guntur yang tidak pernah bosan mengajak membuat event di sini. Banyuwangi tempat paling menakutkan, tapi paling ingin didatengi," ungkap Azrul.
EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024 adalah seri terakhir dari East Java Trilogy. Sebelumnya, sudah diselenggarakan Antangin Bromo KOM X dan Kediri Dholo KOM 2024. (Mainsepeda)