Kolom Sehat: Pendaftaran TGX 2024 Dibuka

| Penulis : 

Sering kali pesepeda itu menyesali sesuatu. Menyesali ketika part yang diimpikan tiba-tiba hilang dari list diskon. Atau menyesal karena sepeda second idaman sudah laku. Atau size rame yang sesuai idaman ternyata tidak tersedia.

Banyak hal membuat pesepeda itu menyesal, tapi salah satu yang paling sering adalah nyesal karena tidak daftar event. Ya, penyesalan memang datang belakangan. Kalau datang di depan itu namanya porsekot (uang muka) dan pendaftaran.

Terus terang saya masih belum tahu rute TGX kali ini lewat mana. Memang sudah pasti lewat Jalur Lintas Selatan (JLS) dan menuju Trenggalek. Namanya aja TGX gitu lo, masa ke Tanggerang? Kan kejauhan ya...

Bicara soal rute TGX, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan menurut Om Johnny:

1. Seru seharian

Berkaca dari jarak tahun lalu, jarak TGX itu sekitar 250-an Km. Cukup jauh. Lebih jauh dari century ride. Lebih dari dua kali fondo, tapi tidak sampai 300 km.

Event ini masih bisa diselesaikan pada hari yang sama. Memang sebagian finis ketika hari sudah gelap, tapi tidak sampai tengah malam semestinya. Sebab ada cut off time-nya juga, tahun ini bagaimana? Apakah akan berkurang? Saya kok ragu ya

2. Finis bukan di tempat start

Karena finisnya bukan di tempat start jadi peserta harus mempersiapkan diri. Yang kuat bisa isitirahat sebentar, lalu balik ke Surabaya, atau ke asal mereka bila dekat.

Yang tim mendang-mending bisa stay untuk menikmati berbagai keseruan Trenggalek. Terutama saat pagi harinya. Apapun itu harus sudah dipersiapkan. Kalau mau langsung sepedaan pulang, siapkan lampu tahan lama, bekal dan jaket pastinya.

3. Kemungkinan hujan tinggi

Karena diadakan di bulan Desember, maka kemungkinan peserta merasakan curah hujan yang biasanya tinggi. Atau kalau tidak hujan, peserta akan terkena cuaca nyaris hujan sama dengan puanasss nemen alias sumuk pol, Wkwkwk.

4. Pemandangan yang bagus

Yang belum pernah berfoto di Jalur Lintas Selatan, jangan lewatkan kesempatan kali ini. Ajak temen yang pandai ambil angle foto dan bawa kamera atau hape dengan kamera spek dewa-nya.

Saya sarankan ajak teman. Sebab kalau selfie yang besar kepala kita sendiri biasanya. Saya sarankan aja teman wanita. Sebab wanita biasanya pandai mencari angle foto. Bisa tahu sisi terbaik kalian lah intinya. Jadi hasilnya bisa jadi stok PP (profile picture) sampai akhir tahun.

5. Berbagai jenis sepeda

Tahun ini panitia membuka kesempatan berbagai jenis sepeda boleh ikut. Saya kurang jelas term-nya bagaimana, bisa ditanyakan ke panitia, apa saja yang boleh dan yang tidak.

Yang saya tahu sepeda tandem boleh, tandem berdua bole, kalau tandem be-12 saya yakin sirkus mau terima, tapi untuk TGX sebaiknya dipastikan dulu.

Yang dilarang pasti ebike dan sepeda listrik. Sepeda air yang bebek-bebekan itu juga saya rasa tidak diperkenankan ikut.

Jadi, siapkan diri dan sepeda Anda untuk ikut event di penghujung tahun. Sekian.(Johnny Ray)

Populer

Kolom Sehat: Pendaftaran TGX 2024 Dibuka
Cyclist Favorit: Rekor Aryanto Nugroho 8 Tahun Tanpa Absen Berolahraga
Pogi Pamer Jersey Pelangi di Italia
Kolom Sehat: E-Bike dan Sepeda Listrik
Lachlan Morton Pecahkan Rekor Gila!
Kediri Dholo KOM 2024: Kisah di Balik Simpang Lima Gumul
Cyclist Muda Muriel Furrer Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Fatal
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Lance Armstrong Akui Kehebatan Pogi 
Pakai RD Berkopling supaya Rantai Tidak Lompat-Lompat