Persaingan juara Tour of Guangxi 2024 kian memanas saat memasuki etape 5 pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Puncak general classification (GC) yang sebelumnya didominasi oleh Ethan Vernon dan Max Kanter, kini berpindah tangan. 

Lennert Van Eetvelt (Lotto-Dstny) mengklaim kemenangan di puncak Nongla Scenic Spot sekaligus merebut jersey merah.

Kemenangan cyclist Belgia ini ditandai dengan penampilan superior di segmen tanjakan terakhir. Tanjakan kategori 1 dengan gradiens dua digit dengan jarak sekitar 4 Km.

Serangan di tahap akhir pendakian ini dilancarkan pembalap Tim Emirates UEA Tim Wellens. Namun, tak butuh waktu lama ia tertangkap. Dua kilometer sebelum finis, Victor Lafay (Decathlon-AG2R-La Mondiale) ganti yang mencoba peruntungan. Lagi-lagi usaha tersebut gagal. 

Baca Juga: COT Journey to TGX Diperpanjang

Van Eetvelt yang menunggu momentum akhirnya menambah lajunya 150 meter sebelum garis finis. Pembalap 23 tahun ini sempat dikejar oleh Oscar Onley (dsm firmenich-PostNL). Tapi ia tak tertangkap dan unggul dua detik dari Onley. Peringkat ketiga menjadi milik Alex Baudin, pembalap Decathlon-AG2R-La Mondiale. 

"Saya tidak merasa sangat baik pada awalnya hari ini", kata Van Eetvelt dalam pernyataan media Lotto-Dstny. 

"Tapi ketika tim ingin bekerja untuk anda, anda tidak bisa mengeluh, dan kamu hanya harus memberikan semua yang kamu punya".

Kemenangan ini menghantarkan Van Eetvelt memuncaki klasemen GC. Unggul lima detik dari Onley dan 15 detik dari Baudin. Sedangkan, Max Kanter yang sebelumnya mengenakan jersey merah harus tergusur dan terdampar lis ke-60. 

Modal waktu ini bisa jadi akan menghantarkan gelar kedua bagi pembalap Belgia ini. Sebelumnya Van Eetvelt menjuarai UEA Tour 2024 pada akhir Februari lalu. 

Etape terakhir akan dipusatkan di kota Nanning. Jaraknya 134,3 Km melalui empat lap memutari kota di bagian selatan Tiongkok ini. Jalur mayoritas datar dengan lima kali melewati tanjakan kategori 2. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Super Magnesium; Material Pesaing Karbon?
Evolusi Sepeda Trek: Dari Madone Allrounder hingga Emonda Aero
Ajak Cyclist Maluku Utara Jajal Trilogi Jatim
Race Around Java: Keliling Jawa 3.000 Km, Total Nanjak 30.000 Meter
Wdnsdy AJ62: Performance Nyaman untuk Cyclist Indonesia
TGPM Ajak Cyclist Gowes Seru ke Manokwari
Inilah Vonis untuk Penonton "Allez Opi-Omi"
Registrasi Sulut KOM Challenge 2022 Dibuka 25 Mei
Kolom Sehat: Supported Friend for Unsupported Ride
Cavendish Berencana Tampil di Giro dan Tour de France 2023