Kolom ini rencananya akan terbit, eh kok terbit, tayang maksud saya. Tayang pada Jumat pagi. Nah pada saat kolom ini pertama kali bisa dibaca, waktunya bersamaan dengan delapan orang perwakilan Mainsepeda mengikuti Taiwan KOM 2024.
Tahun ini saya tidak ikut Taiwan KOM, dan kalau saya ingat-ingat lagi saya belum pernah ikut Taiwan KOM. Yang sering saya ikuti Bromo KOM, Wkwkwk.
Kenapa saya nggak ikut? Karena semesta bilang kepada saya "Taiwan KOM itu berat, biar mereka saja".
Ya memang saya kenal delapan orang yang berangkat mengikuti Taiwan KOM. Dan sebenarnya kemampuan mereka sama saya 11-12. Mereka sebelas siang, saya dua belas malam. Apalagi kalau dibandingkan dengan Om John "Gundul" Boemihardjo. Bisa-bisa saya jam 12 siang besok harinya, Wkwkwk.
Faktanya memang tahun ini berat loh pren. Sebab musibah gempa yang di Taiwan pada tahun ini, ada beberapa ruas yang masih belum pulih.
Pelaksanaan Taiwan KOM awalnya juga masih tanda tanya, dan ketika diputuskan acara ini jadi diselenggarakan. Dari situ ada perubahan tempat start-nya. Bukan di kota yang biasanya. Tapi yang dipilih sebuah kota di utara.
Jadi, rute yang awalnya jaraknya hanyaaaaa 100 km, menjadi 150 km. Sedihnya 150 km itu bukan jalan turun, jalannya mengandung elevation gain.
Menurut Om Aza -Azrul Ananda- meskipun tinggi puncaknya sekitar 3.270 meter di atas permukaan laut, tapi total elevasi yang harus dijalani oleh peserta Taiwan KOM sekitar 5.000 meter elevasi. Cut off time-nya jam 2 siang. Jadi sekitar 9 jam.
Saya pernah naik ke gunung ini, tapi bukan waktu event dan waktu itu driver yang menemani saya begitu baik. Baik menemani dan memberi support minum ketika saya capek. Saya sudah lupa berapa kali saya berhenti untuk naik ke gunung ini. Tapi kala itu jarak tempuh saya hanya 50-an km, tidak pakai 100 km.
Sebagai perbandingan lain, ketika saya mengikuit Bentang Jawa di hari pertama elevasi gain saya sekitar 3.000-an meter. Jarak 170 an km. Dan itu berhasil saya selesaikan pada jam 11 malam. Jadi, saya percaya pada semesta…biar mereka saja.
Buat semua peserta Taiwan KOM, saya berdoa kiranya bisa menyelesaikan dengan baik dan aman selalu di jalan. Bagi delapan orang perwakilan Mainsepeda, kiranya kalian bisa finis under COT. Kalau tidak, ya gak apa-apa. Bisa diulang tahun depan juga kan?
Bagi yang penasaran bisa nunggu cerita-cerita seri delapan orang itu di Mainsepeda dan dafar untuk tahun depan. Kalau saya si nggak penasaran, Wkwkwk.(Johnny Ray)