Kolom Sehat: Nasib Tour de France di Inggris

| Penulis : 

Saya kaget ketika membaca berita di situs Bike Radar beberapa hari lalu. Berita yang ditulis Ned Boulting itu membahas tentang ITV yang selama ini menyiarkan siaran Tour de France. Televisi itu sejak 2003 menyiarkan Tour de France secara gratis. Dan mereka akan mengakhiri tayangan gratis Tour de France di tahun 2025 mendatang.

Siaran gratis itu tak lagi bisa dilakukan ITV karena penyelenggara Tour de France -yang biasa disingkat ASO- telah menandatangani kesepakatan eksklusif dengan Warner Bros Discovery.

Alasan ITV tak lagi menyiarkan Tour de France secara gratis karena mereka kesulitan mencari sponsor yang bisa membantu mereka membeli hak siar event sepeda paling akbra di dunia yang digelar selama tiga minggu itu.

Di Inggris memang terjadi dinamika naik turunnya jumlah penonton. Puncaknya penonton Tour de France di ITV sendiri terjadi pada 2012. Setelah itu terus menurun. Usaha ITV menggalang sponsor kemudian belum bisa mengcover harga hak siar yang makin lama makin tinggi juga.

Ned Boulting menyayangkan fenomena ini. Sebab kondisi ini bisa berdampak pada pembalap masa depan. Ia menyebut seorang pembalap seperti Tom Pidcock tumbuh besar dengan melihat tayangan balapan Tour de France pada jam tujuh malam ketika musim panas. Pidcock terpapar dari tahun ke tahun hingga membentuk mimpinya. Ketidakhadiran siaran langsung itu bisa membuat orang yang selama ini cinta dengan balapan ini menjadi tak peduli.

Ketika saya membaca artikel ini, saya langsung berpikir, "Hai orang Inggris akhirnya kalian merasakan apa yang dirasakan pecinta sepedaan di Indonesia, rasakan!" Wkwkwk.

Ya, di tanah air tercinta ini melihat Tour de France sungguh sulit. Kita tidak tahu di mana sekarang harus melihat tayangan langsung Tour de France. Tiap kali Tour de France mulai, tak sedikit netizen kirim DM ke saya: “Om lihat di mana, om?"

Cara resmi dan mudah -yang tetap harus bayar- sudah idak ada lagi. Beberapa waktu lalu GCN dengan hebatnya bisa mendatangkan tayangan ini ke gadget kita. Lengkap dengan siaran ulangnya. Tapi itu sudah berlalu. Eh, tak disangka di negara penghasil atlet balap sepeda besar seperti Bradley Wiggins, Chris Froome, dan Tom Pidcock harus mengalami nasib sama seperti kita.

Apakah mungkin nanti ada yang DM ke saya dan tanya: “Hi Uncle Johnny, could you tell me how to watch Tour de France? Bloody hell they stop the free broadcast." Wkwkwk.

Saya sendiri sih tidak dirisau. Sebab orang Indonesia pasti menemukan caranya untuk bisa melihat siaran langsung Tour de France. Bagaimanapun caranya. Yang penting ketika Tour de France sedang berlangsung pasang telinga dan mata baik-baik.

Biasanya akan ada orang baik yang tiba-tiba memberi tahu bagaimana cara melihat siaran siaran Tour de France. Tapi sedihnya hal itu tidak terjadi di balapan sepeda lainnya. Harus ada usaha lebih atau kita llihat siaran ulang saja.

Pesan saya, cintailah terus event sepedanya. Lalu usaha terus menonton sampai ada perusahaan yang menyediakan jasa siaran. Dan bila sudah ada jangan lupa berlangganan dengan baik agar mereka tidak stop siaran. Sekian.(Johnny Ray)

Populer

Kolom Sehat: Nasib Tour de France di Inggris
Rute Tour de France 2025 Full di Prancis, Finish di Paris
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Kolom Sehat: Lazy Time
Mathieu van der Poel Akan Absen di Tour de France 2025?
Kolom Sehat: Don't Rich People Difficult (E-Bike)
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Kediri Dholo KOM 2024: Kisah di Balik Simpang Lima Gumul
Taiwan KOM, Kami Akan Kembali
Taiwan KOM 2024 Dihentikan Karena Badai