Alunan ayat suci Al-Quran menghantarkan perjalanan Habibie Noor Muhammad dari kampung halamannya di Malang menuju Mekkah, Arab Saudi. Ribuan kilometer ditempuh pria 37 tahun ini. Tujuan utamanya untuk beribadah. Melaksanakan umrah sekaligus berhaji tahun depan.
Habibie memang penyuka tantangan, khususnya bersepeda jarak jauh. Sebelumnya, Ia pernah beberapa kali mengikuti event ultra cycling Mainsepeda. Dari Three Islands Journey (TIJ) hingga East Java Journey (EJJ) 2024.
Habibie memulai petualangannya dari Malang pada akhir Oktober lalu. Dan ia membutuhkan 83 hari untuk tiba di Mekkah. Total jarak yang ia lalui adalah 7.000 Km.
Perjalanan Habibie tak sepenuhnya melalui jalur darat dengan bersepeda. Ia harus menggunakan transportasi udara karena larangan melintas di beberapa negara. Sebabnya ialah alasan keamanan.
Habibie berpose di depan Zam Zam Tower Mekkah.
Contohnya ketika Ia harus terbang untuk melewati Myanmar. Begitu pula, saat ia ingin menjelajahi negara-negara Asia Barat seperti Iran dan Iraq. Meningkatnya eskalasi politik di kedua negara tersebut membuat Habibie mengurungkan niatnya. Ia pun memutuskan menaiki pesawat dari Pakistan menuju Arab Saudi.
Total ia melintasi tujuh negara berbeda sebelum sampai ke Mekkah. Mulai dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, India, Pakistan, dan Arab Saudi.
"Gowesnya nikmat sekali, seru, penuh kejutan dari Allah," kata Habibie.
Baca Juga: Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Suka duka pun ia lewati. Dari kesulitan mencari makanan halal di Thailand hingga ejekan ketika berada di India. Namun, selebihnya kesenangan yang ia dapat.
Habibie cukup nekat. Ia mengaku tak membawa bekal uang saku sama sekali ketika melakukan perjalanan ini. Tapi Tuhan nyatanya memberikan kemudahan. Terlebih niat hatinya untuk beribadah.
Habibie membagikan momen ketika di Malaysia.
"Saya berangkat zero money. Banyak dikasih uang di jalan sama orang. Sering di booking-kan hotel. Di Pakistan hotel saya dibayari terus," imbuhnya.
Pengalaman yang didapat Habibie sangat berharga. Tak bisa ditukar dengan uang. Ia mengaku bersyukur atas pencapaiannya. Saat ini, Habibie ingin mengeksplorasi Arab Saudi sembari menanti musim haji tahun depan.
"Agenda umroh lanjut haji. Saya mau eksplor Arab. Masih mau ke Madinah juga," tutupnya. (Mainsepeda)