Hujan intensitas sedang menemani peloton pertama tiba di Checkpoint Journey to TGX 2024 yang berada di Kantor Bupati Kabupaten Tulungagung. Mereka tiba pukul 10.16 WIB, diisi oleh enam cyclist yakni Asril Kurniadi, Surya Hing Wyatri, Rieco Rinaldi, Muhammad Hanif, Sarwono, dan Eko Febianto.

Keenamnya pun tak lama di lokasi peristirahatan. Mereka hanya mengambil beberapa persediaan makanan, scan barcode, dan langsung melanjutkan perjalanan. Tak sampai 5 menit. Mereka menargetkan finis Journey to TGX 2024 sebelum jam 14.00 WIB. 

"Langsung lanjut. Targetnya sebelum jam 2, kalau bisa setengah dua," kata Asril. 

Baca Juga: Journey to TGX 2024: Saling Jaga, Finis Sebenarnya Adalah Rumah

Asril memang seperti memiliki target pribadi. Edisi pertama tahun lalu, cyclist 52 tahun ini jadi finisher tercepat. Ia menyelesaikan tantangan Surabaya-Trenggalek usai finis pada pukul 13:51 WIB atau dengan rekor 8 jam 51 menit 58 detik.

Setali tiga uang, Rieco juga punya target serupa. "Sesuai target, ini isi air doang," ujarnya. 

Baca Juga: Journey to TGX 2024: Tanjakan Slawe Paling Dirindukan SG CC

Sementara itu, rombongan Azrul Ananda tiba di CP pada pukul 11.30 WIB. Mereka juga tak terlalu lama di lokasi, hanya untuk mengisi air minum dan melanjutkan perjalanan. 

Journey to TGX 2024 dimulai dari Surabaya Town Square pada pukul 05.00 WIB. Saat start, cuaca sangat mendukung untuk bersepeda. Suasana mendung tanpa panas menyengat matahari. 

Ketika memasuki kilometer 90, hujan mulai turun. Intensitasnya menengah, tapi sangat awet. Bahkan sepanjang jalan hingga tiba ke CP Tulungagung hujan masih turun. Perjalanan berlanjut menuju finis di Pasar Pon Trenggalek. (Mainsepeda)

Populer

Last Chance! Bromo KOM Buka Kuota Tambahan Mulai Hari Ini
Bak David dan Goliath, Skjelmose Taklukan Para Juara Dunia di Amstel Gold Race
Launching Jersey Sembari Melatih Diri Bromo KOM
Kolom Sehat: I’ll be Back 
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Gowes Surabaya-Jakarta, Upaya Aza Penuhi Janji
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Jangan Terlewat! Registrasi Bromo KOM 2025 Dibuka Besok, Pukul 07.00 WIB
Gunung Mahawu, Antara Surga dan Neraka
Tips Setting Rantai Hub Gear dan Lepas Roda Belakang Brompton