Lima Cyclist Indonesia 'Mbolang' Melewati Tiga Negara

Berdalih mencari suasana berbeda, lima cyclist ultra asal Indonesia terbang ke Thailand untuk bersepeda. Perjalanan tidak hanya akan mengelilingi Negeri Gajah Putih saja, melainkan melewati dua negara lainnya, yakni Kamboja dan Vietnam. 

Jarak rutenya diperkirakan sejauh 2.600 Km. Rencananya rute tersebut akan ditempuh sejauh 12 hari. Start mulai 4 Januari di Bangkok dan finis di Hanoi pada 15 Januari mendatang. 

Kelima cyclist tersebut ialah David Brotorahardjo Santoso, Budi Suyanto, Victor Sugiharto Halim, Benyamin Benny Kurniawan, dan Rina Harjianto. Namun, nama terakhir baru akan bergabung mengikuti perjalanan ketika rombongan lain tiba di Ho Chi Min City. 

Perjalanan melintasi tiga negara oleh Budi dkk dimulai dari Bangkok, Thailand, pada 4 Januari 2025. 

"Ide awalnya melanjutkan perjalanan tahun lalu. Saya, Pak Budi, sama David gowes dari Singapura ke Bangkok 2.000 Km. Tahun ini, kita melanjutkan perjalanan dari Bangkok ke Hanoi," kata Victor. 

Baca Juga: Pendaftaran Bundling Event Mainsepeda Dibuka 9 Januari

Di lain pihak, Budi mengaku perjalanan ini untuk mencari suasana baru. "Cuma ingin gowes sambil rekreasi aja, tidak ada alasan khusus, mencari suasana yang berbeda saja," ungkap finisher East Java Journey 2024 ini. 

Para cyclist akan menempuh jarak kurang lebih 2.600 Km dan rencananya akan diselesaikan dalam 12 hari. 

Titik start berada di Ibu Kota Thailand, Bangkok, dan lantas menuju sisi timur ke perbatasan Kamboja di Kota Krong Poi Pet. Setelahnya perjalanan mengarah ke tenggara ke Krong Ta Khmu, yang berdekatan dengan Ibu Kota Kamboja, Phnom Penh. Dari sana, peloton akan menuju ke Ho Chi Min City, kota terbesar di Vietnam. 

Sisa perjalanan sejauh kurang lebih 1.700 Km akan menyusuri pantai timur Vietnam. Sisi selatan menuju Utara, sebelum finis di pusat kota Hanoi, Ibu Kota Vietnam. Rina akan bergabung dalam rute ini. 

Rombongan berhenti sejenak di minimarket untuk beristirahat. 

Cyclist perempuan ini tak bisa mengikuti seluruh perjalanan karena keterbatasan waktu. Namun, ia mengaku sangat tertarik dalam perjalanan ini. Ia mengaku awalnya mengenal Budi dkk dalam event ultra Mainsepeda, Three Island Journey (TIJ) pada 2023 lalu. 

Baca Juga: Chris Froome Pensiun di Akhir Musim 2025

"Pas Three Island, kita ketemuan semua di situ. Intinya semua kumpulnya sering ikut mainsepeda banyak temen jadi kenal," kata Rina.

Para cyclist sedang mengantri untuk melakukan pemeriksaan dokumen sebelum memasuki wilayah Kamboja. 

"Salah satu peserta, David, menawarkan ke saya ikut perjalanan Bangkok ke Vietnam. Tapi keterbatasan waktu saya ikut dari Ho Chi Min City ke Hanoi, sekitar 1.750 Km," imbuhnya. 

Selain itu, Keempat cyclist laki-laki ini sejatinya tergabung dengan komunitas pecinta ultra cycling, bertajuk Papi Touring. Jumlah anggotanya tak terlampau besar, hanya belasan saja. Berpusat di Purwokerto, Jawa Tengah. 

Rina baru akan bergabung ketika rombongan tiba di Ho Chi Min City dan bersepeda 1.700 Km menuju Hanoi. 

Dinamakan Papi karena semua anggotanya sudah menikah. Dan seluruh anggotanya diisi cyclist laki-laki. 

"Terbentuk dari kesamaan kesenangan kita mengadakan touring jauh, karena anggotanya laki semua maka kita pakai nama PAPI. Dan Semua anggota sudah menikah juga," jelas Budi. 

Komunitas ini baru terbentuk pada 2023 silam. Di dalam negeri, rute terjauh dari Papi Touring ialah Purwokerto ke Bali. Namun, umumnya mereka gowes dari Purwokerto ke Yogyakarta. (Mainsepeda)


COMMENTS