Tim balap sepeda nasional, Nusantara Cycling Team, memiliki identitas baru pada musim 2025. Tim yang berbasis di Yogyakarta itu bertransformasi nama menjadi Nusantara-BYC Cycling Team pasca menggaget investor baru.
BYC Consulindo akan menjadi sponsor utama tim. Kerja sama kedua belah pihak ini akan berjalan untuk satu tahun ke depan. BYC Consulindo sendiri merupakan perusahaan finansial terkemuka yang berkantor di Surabaya, Jawa Timur.
Launching tim yang telah mengantongi status Continental Team UCI ini pun telah dilaksanakan di Yogyakarta pada Minggu, 2 Februari 2025. Memperkenalkan 12 cyclist andalan mereka. Sembilan pembalap nasional mengisi lis pembalap. Sebut saja Muhammad Imam Arifin Muhammad Ridwan, dan Muhammad Herlangga. Sedangkan, sisanya ialah cyclist berkewarganegaan asing. Yakni Adam Ramdzan (Malaysia), Lu Jiaquan (Tiongkok), dan Oscar Pachon (Kolombia).
Kehadiran investor baru ini membuat Nusantara-BYC Cycling Team semakin percaya diri menatap event-event internasional. Khususnya event balapan berlabel gelaran resmi UCI.
Selama 2024, tim yang dikapteni oleh Muhammad Imam Arifin ini telah beraksi di berbagai kejuaraan. Sebut saja Le Tour de Langkawi di Malaysia, Tour of Thailand, hingga Tour of Binzhou dan Trans-Himalaya Cycling Team di Tiongkok. Ada pula event nasional seperti Tour de Batam, Tour de Siak, dan Tour de Banyuwangi Ijen yang telah masuk kalender UCI.
Baca Juga: Belum Setahun Gowes, Berani Nantang Juara EJJ
Segudang prestasi pun diraih. Contohnya juara KOM classification dan peringkat ketiga tim Asean Terbaik di Tour of Thailand (UCI 2.1). Selain itu, Mereka sempat memenangi etape serta merebut jersey GC di Tour de Banyuwangi Ijen 2024 (UCI 2.2). Memenangi jersey hijau di Tour of Binzhaou (UCI 1.2) dan masih banyak yang lainnya.
"Ada konsekuensi prestasi, tapi justru itu berdampak untuk mendukung kita juga jika ada target. Secara tim kita harus punya visi dan misi yang harus sejalan dengan BYC," kata Manajer Tim, Rastra Patria Dinawan.
Nusantara-BYC Cycling Team dijadwalkan akan mengikuti minimal 10 event UCI tahun ini. Selain itu, mereka juga akan berpartisipasi di event-event internasional yang bersifat non-UCI seperti Tour de France Singapore Criterium.
"Harapan kami semoga bisa meraih prestasi lebih maksimal lagi. Meningkatkan ranking UCI, baik untuk tim dan Indonesia," jelas Imam.
Baca Juga: Mauro Schmid Memenangi Cadel Evans Great Ocean Road Race 2025
Di lain pihak, Beni Yuanto, Managing Partner BYC Consulindo, menilai Nusantara Cycling Team patut mendapatkan dukungan lebih dengan segala prestasi yang mereka musim lalu. Mereka tampil konsisten dan turut membantu mendongkrak ranking Indonesia di UCI.
"Nusantara ini satu dari sedikit tim di Indonesia yang konsisten berlaga di level internasional. Saya melihat potensi yang luar biasa. Tim ini tidak bisa berjalan sendiri. Jika ingin berprestasi maksimal harus ada kolaborasi dari swasta," jelas Beni yang juga seorang penghobi sepeda.
Nusantara Cycling Team mulai berdiri empat tahun lalu. Berawal dari wadah untuk berlatih bersama atlet-atlet balap sepeda nasional. Pada 2023, mereka secara resmi mendaftar sebagai UCI Continental Team dan mulai aktif berkompetisi di level resmi. (Mainsepeda)