ICT Tuntaskan 1.194 Km Keliling Taiwan

Komunitas Indonesian Cyclist in Taiwan (ICT) baru saja menuntaskan agenda rutin tahunan mereka bertajuk ICT Taiwan Loop. Agenda ini mulai digelar pada 2021 dan telah memasuki edisi keempatnya. ICT Taiwan Loop ialah bersepeda mengelilingi titik-titik terluar di Pulau Taiwan. Total jarak tempuhnya 1.194 Km dengan elevasi mencapai 7.161 meter. 

Selain itu, acara ini memanfaatkan waktu liburan Tahun Baru Imlek yang cukup panjang di sana. "Mumpung libur panjang, liburan Imlek total sembilan hari. Jadi daripada bengong di rumah mending gowes manfaatin waktu libur," ujar Dian Samudra, salah satu cyclist ICT.

Tahun ini, enam cyclist dari berbagai kota di Taiwan berpartisipasi. Lokasi start-nya pun berbeda-beda, bergantung domisili masing-masing cyclist.

Rute perjalanan ICT Taiwan Loop 2025, mengelilingi titik terluar sejauh 1.194 Km.

Dua cyclist, Dian dan Kamal Rozak, memulai perjalanan dari Taoyuan, Distrik Dayuan yang berada di sisi utara Taiwan pada Sabtu sore, 25 Januari 2025. Sedangkan, rekan-rekan yang lain menanti di kota Taichung dan Tainan. Yakni Dheni Indrawan, Aryo, Aman, dan Yanu Sapto Aji.  

Baca Juga: Identitas Baru, Nusantara-BYC Cycling Team Mantap Kejar Prestasi

"Sebelumnya kumpul di satu titik, tapi kalau kemarin itu kita bertemu di kota domisili cyclist lainnya. Karena beberapa teman Sabtu itu masih kerja," imbuhnya. 

Perjalanan kali ini tidak banyak terjadi drama. Secara umum berjalan lancar, tanpa ada masalah teknis. Namun, kendala utamanya ialah cuaca. Angin kencang dan hujan menemani sebagian perjalanan mereka kali ini. Apalagi saat itu, Taiwan sedang musim dingin. 

"Kalau masalah teknis tidak ada. Di kilometer ke-800 masih nanjak sekitar 10-12 persen padahal bokong panas, kaki sudah capek. Ditambah hujan, angin, lengkap derita kemarin itu. Suhu dingin juga," jelas pria yang sering disapa Gio ini. 

Rombongan tiba di Kenting National Forest yang berada di Pingtung Country, ujung selatan Taiwan. 

Meskipun demikian, Gio dkk sukses menyelesaikan tantangan ini kurang dari 53 jam. "Total empat hari. Kalau saya dari Taoyuan, start Sabtu sore finis Rabu malam. Yang di Taichung selesai Kamis Pagi dan Tainan malam harinya," tutupnya.

Baca Juga: Belum Setahun Gowes, Berani Nantang Juara EJJ

Gio menambahkan perjalanan Taiwan Loop ini sangatlah berkesan. Pemandangan indah dan infrastruktur jalanan di Taiwan yang baik membuat pengalaman bersepeda menjadi menyenangkan. Selain itu, akses transportasi publik yang terintegrasi juga memudahkan cyclist jika mengalami kendala teknis.

Taiwan memang menjadi surga bagi pesepeda. Beberapa waktu lalu, tim Mainsepeda Indonesia juga sempat berkunjung ke negara yang dijuluki naga kecil Asia ini. Kala itu Azrul Ananda dan rombongan berkesempatan menjajal Taiwan KOM, event nanjak paling terkenal di Asia. 

Akan tetapi, event tersebut harus dihentikan karena kondisi force majeure. Tak patah arang, Tim Mainsepeda Indonesia pun menggelar agenda gowes lain untuk mengeksplorasi Taiwan. Termasuk gowes di sepanjang pantai Timur Taiwan dan menjajal rute ikonik, rute Tapak Buddha di Taipei. (Mainsepeda)


COMMENTS