Founder Wdnsdy Bike dan salah satu "strong man" sepeda Indonesia, John Boemihardjo, baru saja menjajal rute penuh East Java Journey (EJJ) 600 Km. John menyelesaikan rute seluruh rute (609 km) dalam waktu total hanya 37 jam dan 27 menit. Alias hanya kurang lebih 1,5 hari!

John memulainya pada Rabu, 5 Februari, pukul 04:46 pagi, lalu finish kembali di Surabaya Town Square pada Kamis, 6 Februari, pukul 18.13 petang. John menunggangi sepeda termutakhir perusahaannya, Wdnsdy AJ5, dengan menggunakan grupset SRAM Red AXS terbaru.

Baca Juga: Semangat Lawan Tantangan di Jersey EJJ 2025

Usai menuntaskan rute tersebut, "Monster John" pun membagikan beberapa tips untuk peserta EJJ 600 Km, yang akan berlangsung mulai Jumat, 14 Februari mendatang. Berikut pesan-pesannya:

1.Musuh utama adalah ANGIN dan panas. Berbahagialah mereka yang mendapatkan hujan saat event berlangsung. Perlengkapan yang saya sarankan untuk menghadapi tantangan ini: Wheelset dengan profil low atau medium (maksimal 40 mm).

John berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan sawah terasiring yang indah. 

2. Pemandangannya bagus-bagus. Sawah-sawah dan perkebunan yang dilewati sedang hijau semua. Walau berusaha menuntaskan rute secepat mungkin, luangkan waktu untuk menikmati keindahan itu. Termasuk mengabadikannya.

3. Rute kali ini berkesempatan melihat telaga di ketinggian 734 m (Telaga Ngebel). Di sekelilingnya banyak depot  dan tempat makan yang bisa dicoba. Dan yang paling menyenangkan: Sepanjang rute banyak penjual durian alias Pertamax Plus.

John menggunakan sepeda produksi perusahaanya, Wdnsdy AJ5 dengan grupset SRAM Red AXS terbaru.

4. Tidak ada rute gravel di EJJ 600 Km tahun ini. Tapi kondisi jalan banyak yang keriting dan rusak. Ban lebar 30 atau 32 mm lebih aman dan nyaman.

Baca Juga: Berburu Perbaikan Nasib di EJJ 2025

5. Hati-hati waktu turunan di mana pun Anda berada. Apalagi kalau turunan di kawasan pemukiman. Banyak kucing lewat...

6. Tanjakan Watu Pecah (tanjakan utama sebelum turun kembali ke Surabaya) bisa bikin pecah semangat. Ingatlah, di saat Anda mau menyerah berarti ujungnya sudah dekat! (*)

Populer

Kolom Sehat: I’ll be Back 
Libur Lebaran, Habiskan Waktu Gowes Jambi-Jakarta
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Gowes Surabaya-Jakarta, Upaya Aza Penuhi Janji
Paris-Roubaix 2025, Ring Pertarungan Termegah Pogi Vs Van der Poel
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Kolom Sehat: Meri, tapi Bukan Anak Bebek
Rekor Bersepeda Tercepat di Dunia, 296 km/jam!
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Kalender Mainsepeda 2025: Dibuka EJJ, Trilogy Telah Menanti