Zidan Attala Nouval Hidayat memastikan gelar juara East Java Journey (EJJ) kategori 1.500 Km untuk kedua kalinya secara beruntun. Ia mempertahankan gelarnya usai menjadi finisher pertama di kelas Men Age 39 and Under pada Kamis, 13 Februari 2025. Menyelesaikan tantangan balapan ultra ini dengan catatam waktu 87 jam 9 menit 58 detik.
Sebelumnya, cyclist asal Sidoarjo ini menjuarai EJJ 2024 dengan catatan waktu lebih singkat. Yakni 83 jam 13 menit 29 detik. Tapi tak berarti Zidan lebih lemah kali ini.
Seperti diketahui, kondisi Zidan jauh dari kata ideal. Tepat tiga hari jelang start, Zidan mengalami insiden kecelakaan yang membuat badannya penuh luka terbuka.
Baca Juga: Update EJJ 2025 1.500 Km: Men Pair Tiba-Tiba Sengit, Saingan Menuju CP2!
Selain itu, Ia juga mengaku rute EJJ 2025 1.500 Km jauh lebih berat daripada tahun sebelumnya. Jika tahun lalu rute berputar searah jarum jam, kali ini mengarah ke Barat terlebih dahulu baru ke Timur. Rute EJJ 2025 juga memiliki dua segmen yang sangat menyiksa. Yakni rute 'never ending climb' di Pacitan-Trenggalek yang menjadi queen of stage dan tanjakan Hors Categorie di Paltuding, Ijen.
Johnny Ray menyerahkan trofi juara EJJ 2025 kepada Zidan.
"Berat ini jauh, beneran. Kalau dulu kan beratnya karena gravel. Kalau ini tanjakan patah-patah (tanjakan Pacitan-Trenggalek), jadi ya hancur," ungkap Zidan.
Luka yang diderita Zidan cukup menyulitkannya. Ia bahkan mengaku tak bisa tidur lama karena rasa perih di luka bagian pundak kanannya itu. Zidan mengaku hanya tidur satu jam selama perjalanan kali ini
"Hari pertama, tidur sejam. Hari kedua-ketiga tak tidurin gak bisa. karena lukanya lagi perih-perihnya. Jadi buruan ingin pulang dan tidur," imbuhnya.
Baca Juga: Update EJJ 2025 1.500 Km: 10 Cyclist Lolos CP 2, Om Ewin Ketemu Istri
Pesaing terdekat Zidan, Terry Herianta Tarigan, telah meninggalkan CP 3 di Patuding, Ijen. Hingga pukul 21.30 WIB, Terry telah mencapai kilometer ke-1.254. Selain Zidan dan Terry, belum ada cyclist lain yang telah memasuki CP 3.
Perayaaan hari Valentine, Zidan mendapatkan hadiah coklat dari panitia.
Sementara itu, empat cyclist dinyatakan over Cut Of Time (COT) karena belum tiba di CP 2. Octavian Trismawanto, Aditya Wibawa, dan pasangan Men Pair Ahmad Idris serta Hendi Dwi Permana belum tiba di Istana Gebang, Blitar, hingga batas waktu pada pukul 20.00 WIB.
Pembaca dapat memantau peserta EJJ 2025 dengan mengakses live tracker yang ada di banner website maupun Mainsepeda App. Selain itu, ikuti siaran live di Instagram Mainsepeda. (Mainsepeda)