EJJ 2025 1.500 Km: Gelar Men Pair Milik Azrul Ananda-Joko Sumalis

Gelar juara East Java Journey (EJJ) 2025 kategori Men Pair 1.500 Km jadi milik pasangan Azrul Ananda dan Joko Sumalis. Keduanya finis dengan catatan waktu 151 jam 32 menit 36 detik. Sedangkan, pesaing terdekatnya Alfian Annadlori/Wahyudi masih dalam perjalanan. 

Pencapaian Azrul dan Joko tidak selalu berjalan mulus. Beberapa kendala dihadapi keduanya di jalan. Salah satunya kondisi kesehatan Azrul yang sempat menurun. 

Pria yang juga Founder Mainsepeda ini memang memulai perjalanan dengan kondisi kurang fit. Sampai di daerah Trenggalek, ia hampir pingsan karena kelelahan dan harus istirahat total di Tulungagung. Kondisi tersebut sempat membuat para pesaingnya mampu mendahului Azrul dan Joko. Namun, setelahnya, keduanya kembali mengejar para pesaingnya tersebut.

Baca Juga: EJJ 2025 1.500 Km: Juara Women, Patricia Apresiasi Tantangan Rute

"Banyak dramanya. Yang berhenti di warung itu, dia nggliyeng itu, mau pingsan. Waktu itu kita leading di depan, ternyata kita disalip akhirnya. Besoknya mulai gas lagi, dan kena semua. Dari situ mulai semangat lagi," kata Joko. 

"Semangatnya luar biasa, kalau orang biasa mungkin sudah DNF, wis pasti," imbuhnya. 

Azrul dan Joko ditemani dotwatcher ketika melintasi rute gravel di Glenmore. 

Tak sampai di situ, Azrul juga mengalami beberapa kali masalah pada sepedanya. Bocor kedua bannya ketika menuju Banyuwangi dan spoke-nya putus saat hampir tiba di Bondowoso. 

Kejadian terakhir ini sempat membuat Azrul terpikir potensi DNF. Beruntung, ia menemukan bengkel sepeda di Bondowoso dan mendapatkan bantuan dari rekan-rekan dotwatcher di sana. 

"Aku waktu spoke putus itu sudah mikir 'mosok gak finis rek'. Untung ada toko sepeda di Bondowoso yang sejalan rute. Terima kasih juga untuk teman-teman di Bondowoso. Di setiap kota ada yang nyapa," jelas pria yang disapa Aza ini. 

Baca Juga: EJJ 2025 600 Km: Rieco Finisher Pertama

Pada akhirnya, Azrul dan Joko sukses menyelesaikan tantangan 1.500 Km. Ia semakin gembira karena berhasil tuntas EJJ 2025 dengan tunggangan merknya sendiri, yakni sepeda Wdnsdy AJ5. 

"Ini piala pertamaku sebelum umur 50 tahun, dan aku berhasil finis dengan sepedaku sendiri," tuturnya. 

Sepatu Azrul yang meleleh karena panas ketika nanjak di Sedeng. 

Rute EJJ 2025 1.500 Km menawarkan spot-spot menantang untuk bersepeda. Salah satunya ialah queen of stage berupa tanjakan beruntun di antara Pacitan-Trenggalek. Tanjakan berulang ini yang memberikan kesan 'never ending climb' bagi para peserta. 

"Nanjaknya gila, orang-orang kan habis kena tanjakannya. Aku dorong sampai leleh sepatuku pas melewati Sedeng," tutupnya. 

Pembaca dapat memantau peserta EJJ 2025 dengan mengakses live tracker yang ada di banner website maupun Mainsepeda App. Selain itu, ikuti siaran live di Instagram dan Youtube Mainsepeda. (Mainsepeda)


COMMENTS