Vingegaard Lebih Kuat di Time Trial dengan Crank Pendek 

Revolusi dunia balap sepeda terjadi secara masif dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari perubahan performa latihan, nutrisi, dan aerodinamika sepeda. Musim ini, Visma Lease a Bike mencuri perhatian dengan mencoba melakukan "revolusi". 

Supertim asal Belanda baru-baru ini memperkenalkan inovasi dengan memangkas crank arm dengan panjang hanya 150 mm. Normalnya para pembalap menggunakan crank arm dengan ukuran di atas 170 mm. 

Hal ini sejatinya bukan hal baru. Pembalap UAE Team Emirates-XRG Tadej Pogacar yang memulai inovasi ini dengan menggunakan crank arm dengan panjang 165 mm. Namun, Visma Lease a Bike melakukannya dengan lebih ekstrem kali ini. Perubahan tersebut telah di uji coba kepada pembalap-pembalapnya selama musim dingin, termasuk Jonas Vingegaard. 

Baca Juga: Sakera CC Night Ride Selama Ramadan

"Saya pikir (Jonas) Vingegaard akan menggunakan sesuatu yang lebih panjang. Alih-alih mencari yang pas untuknya, mereka memilih dengan crank 150 mm. Saya pikir itu terlalu kecil," ungkap mantan pembalap profesional asal Belgia, Johan Bruyneel. 

"Saya tidak mengatakan ini sebuah revolusi, tapi itu tidak biasa. 150 mm lebih pendek 2 cm dari yang biasa kami gunakan," imbuhnya. 

Akan tetapi, persepsi Bruyneel berubah drastis usai melihat aksi Vingegaard di balapan Volta ao Algarve em Bicicleta akhir Februari lalu. Pada balapan 2.Pro ini, cyclist Denmark ini meraih juara general classification (GC). Salah satu kunci kemenangannya ialah pada balapan time trial

"Saya pikir ada beberapa yang dipertimbangkan. Balapan time-trial yang masuk akal karena memungkinkan anda mendapatkan aerodinamika yang lebih baik," ulasnya. 

"Lutut dan kaki bagian atas Anda tidak terlalu tinggi sehingga Anda dapat membungkuk dengan lebih baik. Apakah Anda kehilangan tenaga? Menurut saya, ya, tetapi tampaknya tidak demikian," jelas Bruyneel. 

Baca Juga: Pembalap Non-Unggulan Memenangi Omloop Het Nieuwsblad 2025

Sebelumnya General Manager Visma Lease a Bike, Richard Plugge, tak menampik pemilihan crank arm lebih pendek karena terinspirasi dari Pogacar. UAE Team Emirates-XRG memilih memasang crank arm berukuran 165 mm untuk Pogacar musim lalu. 

Hasilnya sangat luar biasa. Pogi, julukan Pogacar, meraih pencapaian terbesar dalam karirnya usai meraih Triple Crown. Deretan gelar yang terdiri dari dua trofi GrandTour UCI, Giro d'Italia dan Tour de France, serta Kejuaraan Dunia road race 2024. Pencapaian serupa terakhir diukir oleh Stephen Roche pada 1987 silam. (Mainsepeda)

Photo By teamvisma_leaseabike


COMMENTS