Dua balapan multi-etape level WorldTour UCI digelar hampir bersamaan. Di Prancis, terdapat Paris-Nice. Sedangkan, di belahan Eropa lainnya, balapan bertajuk Tirreno-Adriatico digelar di Italia. Para pembalap kelas atas pun terbagi untuk mengikuti dua event balapan ini.
Tirreno-Adriatico akan dilaksanakan pada 10-16 Maret 2025, dikenal sebagai "Balapan di antara Dua Lautan", Tirreno-Adriatico menawarkan rute yang penuh tantangan dengan membelah Italia. Di mulai dari tepi barat di Camaiore menuju ke sisi timur pantai Adriatik. Para pembalap akan memperebutkan trofi ikonik berbentuk trisula.
Balapan ini akan berisi tujuh etape, berakhir di Minggu, 16 Maret 2025, bersamaan dengan etape penutup Paris-Nice. Total rute sejauh 1.130 Km dengan elevation gain mencapai 14.610 meter.
Baca Juga: Awal Sempurna, Tim Merlier Unggul di Pembukaan Paris-Nice 2025
Edisi ke-60 ini akan dimulai dengan balapan individual time trial (ITT) yang dipusatkan di Lido, Camaiore. Rutenya memiliki panjang 11,5 Km. Etape selanjutnya masih didominasi jalur datar. Jarak lintasan mencapai 192 Km dari Camaiore ke Follonica.
Balapan etape 3 akan mulai memasuki rute perbukitan. Namun, tantangan utamanya ialah pendakian terakhir di Valico di Calfiorito yang termasuk Hors Categorie.
Balapan berlanjut ke etape 4 dan 5 yang masih bertipikal hilly. Namun, etape 5 jauh lebih menantang karena intensitas tanjakannya sangat tinggi. Elevation gain mencapai 3.499 meter dengan puluhan tanjakan jarak pendek dengan rute sejauh 205 Km.
Jonas Vingegaard juara Tirreno-Adriatico 2024 memamerkan trofi trisula yang ikonik.
Sementara itu, queen of stage di Tirreno-Adriatico akan berlangsung di etape 6. Rute ini akan diawali segmen perbukitan, tapi ditutup dengan finis di atas puncak Frontignano, Ussita. Tanjakan ini berstatus Hors Categorie dengan jarak 7,6 Km dengan rata-rata kemiringan 7,9 persen.
Etape penutup akan berupa jalanan mendatar menuju kota pesisir San Benedetto del Tronto, tuan rumah tradisional Tirenno-Adriatico. Para sprinter akan berebut kemenangan. Namun, perebutan gelar GC biasanya telah ditentukan di etape sebelumnya.
Di lain pihak, Untuk pertama kalinya sejak 2020, daftar pembalap Tirreno-Adriatico tidak akan menyertakan Tadej Pogacar, Primoz Roglic atau Jonas Vingegaard. Dengan absennya mereka, persaingan juara GC pun semakin menarik.
Baca Juga: Pogacar Bangkit dari Kecelakaan, Menangi Strade Bianche 2025!
UAE Team Emirates XRG membawa dua pembalap tangguhnya, Juan Ayuso dan Adam Yates. Ayuso tampil impresif musim lalu. Ia memenangkan balapan time-trial di etape pembuka dan akhirnya menempati posisi kedua di GC. Sedangkan, Adam Yates juga berpeluang besar jadi kandidat pemenang GC karena sederet prestasinya. Mulai juara GC di Volta a Catalunya, UAE Tour, hingga Tour de Suisse.
Super tim Visma-Lease a Bike akan menurunkan skuat yang menarik. Sprinter Olav Kooij akan mendampingi Simon Yates dan Cian Uijtdebroeks yang akan didorong bersaing di perebutan gelar GC.
Pembalap lain yang masuk perhitungan juara GC adalah Mikel Landa (Soudal Quick-Step) dan Pello Bilbao (Bahrain-Victorious). (Mainsepeda)
Data powered by FirstCycling.com
