Komunitas asal Bali, Barong Cycling Team, baru saja merayakan hari jadinya yang kesembilan. Mereka merayakannya setiap 26 Januari. Tapi karena kesibukan, perayaan anniversary baru bisa dilaksanakan pada Sabtu, 15 Maret 2025 lalu.
Meskipun demikian, hal itu tidak mengurangi antusias para anggota Barong Cycling Team. Mereka merayakan dengan gowes bareng sejauh 60 Km. Dari titik kumpul monumen Bajra Sandhi di Denpasar dan berakhir di restoran Byrd House, Pantai Sanur.
"Acara anniversary kali ini lebih spesial karena bersamaan dengan launching Team Jersey 2025 dan juga beberapa anggota kami ada yang berulang tahun. Jadi acaranya cukup meriah," kata Ride Leader Barong Cycling Team, Ida Bagus Kharisma Wijaya.
Barong Cycling Team merayakan ulang tahun kesembilan dengan gowes bareng dan merilis jersey baru.
Seperti tradisi, perayaan ulang tahun Barong Cycling Team selalu dibarengi dengan perilisan jersey baru. Pilihan desain yang sederhana, tapi elegan masih jadi pilihan utama.
Jika 2024 warna tosca jadi warna dominan, maka Barong Cycling Team memilih warna beige untuk tema tahun ini. Desainnya cukup minimalis dengan tambahan aksen garis yang melingkar dari dada hingga ke sisi belakang.
Pemilihan beige atau sering disebut warna pasir dipilih untuk menggambarkan alam Bali. Pulau Dewata, julukan Bali, memang dikenal dengan keindahan pesisir pantainya yang menawan. Salah satu yang membuat wisatawan dalam dan luar negeri tertarik untuk berkunjung.
"Beige atau sand color yang mana kami belum memiliki warna ini. Warna yang kami pilih selalu manjadi tema utama di Barong di mana warna yang kami pilih selalu berkaitan dengan warna alam di Bali. Beige atau sand color ini merepresentasikan warna pasir di pantai Bali," imbuhnya.
Selain itu, ada doa yang terbersit dalam perayaan hari ulang tahun Barong Cycling Team. Konsistensi untuk menjaga kebersamaan dan solidaritas antar anggota yang sudah seperti saudara jadi harapan utama. Kharisma juga berharap tradisi regular ride tiga kali seminggu tidak terputus, yakni setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Baca Juga: Komunitas Sepeda Surabaya Gobar Sembari Berbagi, Bertajuk Kurir Kebikean
Gowes Selasa disebut Quickie Ride yang mana para cyclist akan beradu kecepatan hingga titik akhir. Biasanya finis di Ubud dengan jarak rute sekitar 50-60 Km.
Foreplay Ride di setiap Kamis merupakan ‘social ride’ dimana menekankan kebersamaan antar anggota. Dan terakhir, Sabtu, Climax Ride yang dimanfaatkan untuk berlatih endurance. Minimal jarak 100 Km dangan elevation gain minimal 1000 meter. Rute favoritnya menuju Kintamani atau Jatiluwih.
Selain agenda rutin tiap pekan, Barong Cycling Team juga memiliki agenda lain. Salah satunya ialah Barong Rapha Sufferfest 500 yang diadakan pada akhir tahun.
"Tahun ini kami berencana mengadakan ride ke Lombok. Untuk waktu dan rutenya masih tentatif," jelas Kharisma.
Barong Cycling Team juga rajin mengikuti event-event bersepeda nasional. Termasuk Bromo KOM 2025 yang akan digelar pada 17 Mei mendatang. (Mainsepeda)