Pogacar Vs Van der Poel, Persaingan Sengit di Milan-San Remo 2025

Monuments classic merupakan sekumpulan balapan one day tertua, paling terkenal, dan paling unik di dunia saat ini. Terdapat lima balapan yang masuk dalam pengelompokan itu. Salah satunya balapan Milan-San Remo yang akan menjadi pembuka monuments classic musim ini.

Embrio Milan-San Remo tercipta oleh Unione Sportiva Sanremese pada 1906 dengan status balapan amatir. Selang setahun kemudian, penyelenggaraannya diambil alih Gazzetta dello Sport dan membuat event ini menjadi gelaran profesional. Lucien Petit-Breton memenangkan edisi perdana Milan-San Remo pada tahun 1907. 

Diselenggarakan pada Sabtu, 22 Maret 2025, balapan Milan-San Remo edisi ke-116 akan mengambil rute yang sangat panjang, hampir 300 Km. Balapan akan dimulai dari Pavia, selatan Milan, menuju Genoa dan menyisiri pesisir pantai Laut Tengah sebelum sampai di San Remo. 

Baca Juga: Barong Cycling Team Punya Quickie, Foreplay, hingga Climax Ride

Balapan ini bersegmen perbukitan dan seringkali di dominasi para sprinter. Meskipun demikian, dua tanjakan terakhir di Cipressa dan Poggio menawarkan tempat menyerang untuk pembalap climber. Hal ini membuat balapan ini cukup menarik dan memberi peluang bagi pembalap non-sprinter menciptakan kans juara. 

Pada 2024, sprinter Alpecin-Deceuninck Jasper Philipsen memenangkan perlombaan yang mendebarkan. Ia mengalahkan Michael Matthews dan Tadej Pogacar yang seorang pembalap climber

Pogacar menjadi pembalap yang akan mendapatkan paling banyak sorotan akhir pekan ini. Sang juara dunia telah menambahkan hampir setiap trofi balapan di kalender dalam lemari penghargaannya, kecuali Milan-San Remo. Tahun ini akan menjadi usaha kelimanya dan empat percobaan sebelumnya selalu berakhir kegagalan. 

Peta rute Milan-San Remo 2025.

Meraih gelar di sana bukan hal mudah bagi Pogacar, apalagi harus bersaing dengan para sprinter. Pembalap Slovenia ini masih mencari formula kemenangannya. Timnya UAE Team Emirates-XRG akan memberikan dukungan penuh. Brandon McNulty, Jhonatan Narváez, Tim Wellens, dan Nils Pollitt akan diplot untuk mengawasi pergerakan para sprinter. Sedangkan, Pogacar akan menyiapkan diri untuk serangan sejak tanjakan terakhir di Poggio. 

Meskipun demikian, skenario tersebut di atas kertas tak akan mudah. Mathieu van der Poel dan juara bertahan musim lalu, Jasper Philipsen diprediksi akan mengganjal rencana Pogacar tersebut. 

Van der Poel pernah menjuarai Milan-San Remo pada 2023 dan ia tampak siap mengulangi prestasinya tersebut. Musim lalu, ia harus merelakan gelarnya karena minim persiapan. Kali ini pembalap asal Belanda ini tampak jauh lebih siap usai menjalani dua balapan pemanasan di Le Samyn dan Tirreno-Adriatico. 

"Saya masih ingin untuk mencoba dan memenangi balapan monument lain, jadi saya masih sangat termotivasi. Saya butuh 110 persen untuk mengalahkan Pogacar. Itu adalah motivasi yang bagus," imbuhnya. 

Baca Juga: Komunitas Sepeda Surabaya Gobar Sembari Berbagi, Bertajuk Kurir Kebikean

Persiapan Philipsen juga tak kalah matang. Ia telah tampil di beberapa balapan sebelumnya dan beberapa kali naik podium. Bahkan ia menjuarai balapan Kuurne-Brussel-Kuurne (1.Pro) awal Maret lalu. Awal yang sempurna bagi Philipsen.

Kendala utama pembalap 27 tahun ini ialah terkait kondisi fisiknya. Philipsen diketahui mengalami insiden kecelakaan di balapan Danilith Nokere Koerse (1.Pro) tengah pekan lalu. Namun, Philipsen mengkonfirmasi akan tetap berpartisipasi di balapan Milan-San Remo.

"Kecelakaan itu jelas berdampak besar. Ada beberapa lecet, ini tidak akan mudah. Tapi saya ingin tetap memberikan sebuah tembakan. Saya sangat senang akan memulai balapan ini," ungkap Philipsen. 

Selain nama-nama di atas, balapan Milan-San Remo juga akan menampilkan sprinter-sprinter terbaik lainnya. Pembalap Lidl-Trek Milan Jonathan dan Mads Pedersen, Thomas Pidcock (Q36.5 Pro Cycling Team),dan pemenang jersey hijau Tour de France 2024 Biniam Girmay akan memanaskan persaingan juara. (Mainsepeda)

Photo by Getty Images

Data powered by FirstCycling.com


COMMENTS

No comments