Panggung pertarungan Volta a Catalunya 2025 akan menampilkan pertarungan sengit pembalap veteran, Primoz Roglic (Red Bull-BORA-hansgrohe) melawan bakat muda paling potensial, Juan Ayuso (UAE Team Emirates-XRG). Balapan multi etape ini sendiri akan berlangsung pada 24-30 Maret 2025.
Tanpa kehadiran juara bertahan Tadej Pogacar, unggulan utama beralih ke nama Primoz Roglic. Rekornya dalam balapan multi etape cukup mengesankan. 15 balapan yang diikutinya sejak musim semi 2018, sepuluh diantaranya ia menangkan. Termasuk Volta a Catalunya pada 2023 lalu, kala ia mengalahkan Remco Evenepoel.
Meskipun demikian, banyak keraguan yang ditujukan kepada pembalap Slovenia ini. Usia yang tak lagi muda jadi alasannya. Roglic kini berusia 35 tahun, usia veteran bagi seorang atlet. Ditambah lagi, aksi perdananya musim ini di ajang Volta ao Algarve (2.Pro) tak mengesankan. Ia hanya finis di posisi kedelapan di klasemen GC.
Baca Juga: Pogacar Gagal Lagi, Van der Poel Juara Milan-San Remo 2025
Yang perlu digarisbawahi, Roglic masih saja melahirkan gelar, meski telah berkepala tiga. Musim lalu, eks pembalap Jumbo Visma ini berhasil membawa pulang dua piala, yakni gelar Criterium du Dauphine dan juara GrandTour, Vuelta a Espana. Hal itulah yang membuatnya tetap diperhitungkan.
Di sisi lain, Juan Ayuso semakin matang di usianya ke-22 tahun. Ia pun mengawali musim dengan cemerlang, meraih tiga gelar juara dari empat event yang diikuti. Terakhir, ia membawa pulang trofi ikonik berbentuk trisula dari gelaran Tirreno-Adriatico 2025 beberapa waktu lalu.
Peta rute Volta a Catalunya 2025.
Pembalap asal Spanyol itu memang bakat muda terbaik saat ini. Berdasarkan ranking PCS, ia menjadi pembalap teratas di kelompok usia U-23. Mengalahkan Magnus Sheffield (Ineos Grenadiers) dan Oscar Onley (Team Picnic PostNL).
Persaingan juara semakin memanas karena terdapat beberapa nama hebat lain yang bergabung. Seperti rekan setim Ayuso, Adam Yates, Ben O'Connor (Jayco AIUIa), Enric Mas (Movistar), dan Mikel Landa (Soudal Quick-Step).
Balapan Volta a Catalunya 2025 akan terdiri tujuh etape yang akan berisi rute bertipikal perbukitan dan tanjakan curam. Oleh karena itu, Volta a Catalunya selalu menjadi ujian berat pembalap dengan segmen pendakian tinggi.
Queen of Stage pada balapan ini terjadi pada etape 3. Rute akan melintasi Viladecans menuju La Molina sejauh 218 Km. Namun, segmen tanjakannya memiliki elevasi total mencapai 4.796 meter. Yang paling menyiksa ialah tanjakan Hors Catagorie (HC) Coll de la Creueta. Tanjakan dengan panjang 20,5 Km dengan kemiringan konstan mencapai 6 persen. Setelahnya balapan akan ditutup dengan finis di puncak La Molina.
Baca Juga: Barong Cycling Team Punya Quickie, Foreplay, hingga Climax Ride
Etape 6 juga tak kalah perih. Rute akan melewati jarak 159 Km dengan empat tanjakan utama, termasuk pendakian HC di Coll de Pradell. Lokasi finisnya pun lagi-lagi berada di puncak ketinggian yang disebut Santuri de Queralt.
Balapan akan ditutup dengan rute pendek 88,2 Km yang berlokasi di Barcelona, pusat dari wilayah Catalunya, Spanyol. Tantangannya ialah melewati tanjakan Alt de Montjuic sebanyak enam kali. Tanjakan ini cukup pendek, hanya 2,7 Km. Namun, gradiens puncaknya mencapai dua digit.
Volta a Catalunya 2025 sendiri telah memasuki edisi ke-104. Pertama kali diprakarsai oleh Miquel Arteman pada 1911. Di era 1920-1930-an, pembalap Mariano Canardo mendominasi Volta a Catalunya dengan catatan tujuh trofi. Rekor juara terbanyak belum terpecahkan hingga saat ini. (Mainsepeda)
Data powered by FirstCycling.com
