Belum lama Matthew Brennan (Visma Lease a Bike) naik tingkat ke level balapan WorldTour UCI. Debutnya terjadi di balapan Santos Tour Down Under pada akhir Januari lalu. Hanya dua bulan berselang, pembalap 19 tahun ini merengkuh kemenangan pertamanya di tingkat tertinggi balapan profesional. Ia sukses memenangi etape pembuka Volta a Catalunya pada Senin, 25 Maret 2025.
Akan tetapi, kemenangan itu bukanlah prestasi profesional perdananya. Lima hari lalu, ia juga meraih posisi terdepan di balapan 1.Pro bertajuk Grand Prix de Denain - Porte du Hainaut. Bukti bahwa Brennan berpotensi akan menjadi bintang besar di masa depan.
Keyakinan akan kapasitasnya juga ia pamerkan ketika melewati Sant Feliu de Guixols, lokasi finis etape pertama Volta a Catalunya 2025. Brennan menunjukkan kekuatannya saat mengejar upaya breakaway dari Tibor Del Grosso (Alpecin-Deceuninck).
Jalanan licin akibat hujan membuat para pembalap tidak gegabah memacu pedal sepedanya. Mereka berkendara dengan penuh kehati-hatian. Hal ini membuat hanya sedikit pembalap sprinter yang bertahan saat peloton memasuki segmen terakhir. Mereka memilih tak mengambil risiko akibat kecelakaan atau tergelincir.
Del Grosso menyerang saat menuruni lereng berkelok-kelok dengan jarak dua kilometer tersisa. Pembalap Belanda itu pun berhasil menciptakan jarak yang cukup jauh dari peloton pengejar. Namun, staminanya terkuras habis.
Di belakangnya, Brennan dan Kaden Groves (Alpecin-Deceuninck) terus mengejar. Dan Brennan akhirnya keluar sebagai juara usai mampu mendahului Del Grosso hanya kurang dari satu meter sebelum finis. Membuat serangan akhir pemuda asal Inggris ini tampak dramatis dan sempurna. Duo Alpecin-Deceuninck, Groves dan Del Grosso, pun harus puas mengisi posisi kedua dan ketiga podium.
"Cuaca hari ini cukup menyulitkan. Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mencoba dan mempertahankan posisi di depan dan meminimalkan kerugian, jadi kami sampai di garis finis. Kami tahu jalan pesisir dan berkelok akan menjadi titik kritis dalam balapan kali ini, dan saya berhasil mendapatkan posisi dengan beberapa orang di sekitar saya, mereka mendukung saya ke sana dan dari sana kami berhasil melakukan sprint," kata Brennan.
"Saya duduk menonton (etape tahun lalu) tadi malam. Begitu Alpecin keluar, saya tahu ini adalah tayangan ulang dari tahun lalu. Anda harus benar-benar mengatasinya, dan itu berakhir dengan yang terbaik yang mungkin bisa kami lakukan, dalam skenario itu," imbuhnya.
Brennan memimpin klasemen umum (GC) berkat kemenangan ini, diikuti Groves dan Del Grosso. Ketiganya leading karena bonus poin sebagai peraih podium balapan. Menariknya, Enric Mas dan Primoz Roglic yang bertipikal climber berhasil masuk lima besar. Mereka secara mengejutkan meraih bonus poin pada sprint jarak menengah ketiga di Llagoster, tepatnya kilometer ke-136.
Walhasil, Mas berada di peringkat keempat klasemen GC dengan perbedaan 7 detik. Sedangkan, Roglic berselisih 9 detik dari Brennan. (Mainsepeda)
Photo by @voltacatalunya
Results powered by FirstCycling.com