Hype bersepeda yang menurun pasca pandemi COVID-19 membuat Ratjoen Cycling Community (Ratjoen CC) terus memutar otak. Mereka ingin animo bersepeda bertambah di kalangan anggotanya. Berharap gowes kembali jadi kebutuhan berolahraga yang asik dan menyenangkan.
Hal ini membuat pengurus Ratjoen CC yang diketuai Pudjiyanto Oentoro menciptakan terobosan baru. Agenda rutin coffee ride dihapuskan. Diganti dengan challenge tematik tiap bulannya.
Misal pada April, tantangannya ialah anggota diwajibkan gowes empat kali sebulan, minimal 25 Km. Tajuknya "Egg Hunt" karena bulan April bertepatan perayaan Hari Paskah. Jika berhasil, para anggota akan mendapat plakat kecil yang bisa ditempelkan di pigura yang disediakan oleh pengurus. Anggota juga berkesempatan mendapatkan doorprize menarik setiap bulannya jika berhasil merampungkan tantangan tersebut.
Baca Juga: Pembalap 19 Tahun Menang Dramatis di Etape Pembuka Volta a Catalunya 2025
Nah, bulan berikutnya, tantangannya akan berganti. Sesuai dengan petunjuk pengurus dan sifatnya kejutan. Periode challenge ini akan berlangsung selama sembilan bulan hingga Desember 2025. Menariknya, cyclist yang mampu memenuhi seluruh tantangan tersebut berpeluang mendapatkan grand prize yang menarik.
"Kita kasih pigura, ada sembilan kolom. Bagi yang lulus bisa tempel plakat kecil. Yang piguranya terisi penuh berkesempatan untuk mendapatkan hadiah grandprize. Setiap bulannya juga akan ada doorprize," kata pengurus Ratjoen CC, Irawan Djakaria.
Kegiatan ini diharapkan membuat keinginan gowes kembali tumbuh. Selain itu, anggota Ratjoen CC dimana pun berada dapat mengikuti tantangan ini.
"Adanya challenge ini supaya orang kembali sepedaan. Biar semangat mancal. Kalau coffee ride saja, ada teman-teman yang iuran, tapi tidak merasakan. Tapi kalau ini di mana pun anggota kita bisa ikut," imbuhnya.
Terdapat syarat yang harus dipenuhi oleh anggota ketika menyelesaikan challenge ini. Yakni menyerahkan data strava dan berfoto dengan menggunakan ofisial jersey Ratjoen CC. Foto tersebut diunggah ke media sosial dengan menyertakan tagar #ratjoencc #ratjoenchallenge serta mention IG dari Ratjoen CC. Selain itu, peserta juga tidak boleh bersepeda indoor, harus outdoor dan menyertakan data heart rate juga.
Terobosan ini telah diinformasikan kepada anggota bersamaan dengan perilisan jersey terbaru Ratjoen CC pada Minggu, 23 Maret 2025. Dalam jersey terbarunya, komunitas asal Malang ini masih menggunakan warna biru sebagai identitas utamanya. Bedanya jersey tahun ini akan menggunakan desain gradasi dengan pola vertikal dikombinasikan warna hitam. Terlihat sederhana, tapi tetap elegan. Total terdapat 150-an cyclist yang telah terdaftar.
Baca Juga: Barong Cycling Team Punya Quickie, Foreplay, hingga Climax Ride
Dalam acara perilisan jersey tersebut, terdapat dua agenda. Yakni gowes bareng Malang City Loop (MCL) sejauh 20 Km menggunakan jersey 2024 pada pagi hari. Sementara itu, sore harinya dihiasi dengan acara buka bersama dan bakti sosial kepada Panti Asuhan anak yatim-piatu, Mawadah Warohmah.
"Pagi gowes keliling kota, malamnya kita launching jersey dan berbagi bantuan sosial. Jadi mengundang anak-anak panti asuhan. Banyak yang kasih, ada paket alat tulis, rantangan makanan, bungkusan kado, dan angpao," kata Pak Kom, sapaan akrab Irawan.
Ratjoen CC merupakan komunitas yang masih konsisten di Indonesia. Mulai terbentuk pada 2013 dan tahun ini akan berusia 12 tahun. Perayaan hari jadinya pada Mei mendatang akan dimanfaatkan agenda gowes keluar kota atau mungkin keluar negeri.
"Ada opsi ingin keluar negeri, ke Thailand. Tapi masih belum diputuskan," tutupnya. (Mainsepeda)