Baru-baru ini dunia finansial dikejutkan dengan kebijakan yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat, Donald trump, atas kebijakan tarif impor mereka. Tarif impor menuju Amerika dari Taiwan 32 persen, Vietnam 46 persen, kamboja 49 persen, China 145 persen dan Indonesia 47 persen untuk beberapa sektor.
Ini bukan hal lazim dan ini bukan tarif yang bisa dimaklumi banyak pihak. Perekonomian dunia juga putar otak dan miris memikirkan dampak tarif ini ke kehidupan mereka. Untuk Indonesia, jumlah dana asing yang keluar makin besar. Pihak Indonesia pun mengutus delegasinya untuk bernegosiasi dengan Negeri Paman Sam tersebut agar tarif yang dikenakan bisa lebih berimbang.
Perkembangan hal ini masih dalam proses dan pasti pelik, paling tidak saya berusaha lihat dari segi dunia sepeda.
Apakah dunia sepeda akan terdampak? Ya pasti akan terdampak, karena beberapa parts dan sepeda ternama berasal dari Amerika. Dan, Amerika untuk membuat barang-barang tersebut mereka mengimpor bahan baku atau barang jadi dari negara-negara lain, terutama China.
Baca Juga: Mereplika Sejarah, Team 7-Eleven Mengaspal Kembali di Liege-Bastogne-Liege
Sebagai contoh saja, harga sepeda di America akibat kebijakan tarif baru ini akan naik sebesar 20 persen. Jadi bila harga sepeda itu sebelumnya 3.000 dolar, maka bila kebijakan tarif ini berlaku harga retail yang terjadi dengan sepeda dan komponen yang sama persis harganya menjadi sekitar 3.600 dolar. Ini hanya prakiraan sopan, ada kemungkinan efek kenaikannnya bisa lebih tinggi dari ini.
Jadi bila anda mengidamkan sepeda yang akan di impor lewat AS, maka bakal ada kenaikan harga tanpa disertai kenaikan spek bila tarif ini benar benar diimplementasikan. Sebelum kita larut dan berdebat terlalu dalam, karena proses negonya juga masih berjalan, mari kita fokus pada solusinya .
Kenaikan harga akibat tarif ini benar-benar tidak sehat. Paling tidak sehat untuk dompet kita. Bagaimana menyiasatinya? Paling tidak ini beberpa tips untuk kita:
1. Beli Sekarang
Tarif ini baru berlaku di April, di sana di Amerika. Barang-barang yang ada di etalase toko-toko di Indonesia adalah barang barang yang harganya belum ter-update. Jadi anda beli sekarang saja, daripada getun alias menyesal. Segera browsing saja.
2. Downgrade
Saya tahu tiap pesepeda punya spek dan punya kemampuan yang sangat erat dengan sepeda dan parts-nya. Dan, ada rupa pasti ada harga yang harus dibayar. Oleh karena itu, turunkan spek anda karena spek yang lebih di bawah harganya juga akan ikut lebih terjangkau. Yang biasa pakai Dura Ace, bisa pakai 105. Penurunan beratnya dikit, penurunan harganya banyak.
3. Beli Second Hand Bike dan Parts
Ketika pandemi terjadi begitu banyak pesepeda muncul, sampai-sampai jalanan penuh oleh sepeda. Dan sekarang, para pesepeda itu hilang bagai ditelan Bumi. Sebenarnya sepeda mereka masih ada dan sering berkeliaran di pasar barang second. Nah, tugas anda menemukan hidden-hidden gem tersebut. Karena kalau itu sepeda yang berusaha dimiliki, pasti yang terbaik di kelasnya.
4. Memakai Simpanan
Biasanya pesepeda itu suka menyimpan-menyimpan parts atau sepeda maksud saya. Pesepeda akut itu sering khilaf membeli barang sepeda. Walau sudah punya sepeda, dengan alasan-alasan yang bisa dibenarkan dan sah di mata pesepeda lain serta belum bisa dipahami orang lain termasuk teman atau orang terdekatnya.
Nah, sekarang waktunya memakai simpanan tersebut. Cari di laci-laci anda, di gudang, atau tarik dari tempat penitipan. Barang-barang itu akan beguna di hari esok. Dan saya yakin sebagian barang barang itu masih belum dibuka segelnya.
5. Produk Lokal
Ya , belilah produk lokal. Indonesia punya beberapa brand lokal dan pabrik sepeda besar yang beroperasi di dalam negeri. Seperti brand polygon yang pabriknya ada di Sidoarjo. Ada brand sepeda Wdnsdy dengan berbagai pilihan modelnya.
Untuk para pecinta sepeda yang lebih nyeni dan spesifik anda bisa memesan sepeda custom di beberapa pembuat sepeda. Ada beberapa pilihan di dalam negeri seperti Pinine Cycle di Malang dan Spedagi, pembuat sepeda bambu dari Temanggung.
Paling tidak inilah lima solusi yang bisa ditempuh agar kita masih bersemangat bersepeda dan berolahraga. Agar tetap sehat badan dan sehat dompet selalu. Sekian. (Johnny Ray)