Even menanjak paling bergengsi di Indonesia secara resmi akan disebut dengan nama “Herbana Bromo KOM Challenge 2019.” Ini setelah Herbana, produk herbal dari PT Deltomed Laboratories, hadir sebagai title partner di even yang diselenggarakan oleh Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) dan Strive Nutrition Products tersebut.

Kombinasi turquoise muda dan oranye yang elegan pun menjadi warna utama jersey peserta even, yang dijadwalkan berlangsung pada 16 Maret 2019 tersebut.

Dukungan PT Deltomed ini melanjutkan kerja sama sebelumnya. Pada 2018, mereka juga hadir sebagai partner utama, lewat brand Antangin.

“Gaya hidup sehat lewat olahraga sepeda sudah menjadi tren di dunia, termasuk di Indonesia. Herbana adalah lini produk herbal terbaru yang disegmentasikan untuk healthy living lifestyle. Dengan target market generasi muda yang peduli hidup sehat, juga para penyuka olahraga, diet sehat, dan yang suka mengkonsumsi suplemen kesehatan berbahan herbal,” jelas Muljo Rahardjo, CEO PT Deltomed Laboratories.

Herbana bisa dibeli secara online atau lewat modern outlet. Brand ini memiliki lini produk yang mendukung kebugaran dan kesehatan. Seperti Relief Sari dan Balance Madia. Keduanya sangat cocok dikonsumsi oleh penggiat olahraga.

Muljo Rahardjo (tengah) saat mengenalkan produk Herbana.

“Sangat tepat untuk Herbana mengenalkan produk dan meningkatkan brand awareness di kalangan pecinta olahraga sepeda melalui Bromo KOM Challenge ini,” ujar Muljo.

Pria 51 tahun ini merupakan salah satu tokoh utama olahraga sepeda di Indonesia. Dia benar-benar pecinta sepeda dan sangat aktif bersepeda. Sudah tiga kali dia mengikuti even menanjak ke Wonokitri, Bromo, ini.

Muljo Rahardjo melintas di garis finis even Antangin Bromo KOM Challenge 2018.

Kepada para calon peserta, Muljo menyampaikan pesan penyemangat. “Even ini tidak hanya untuk mengalahkan orang lain, tapi mengalahkan diri sendiri. Suffering is a good enemy. If you can live with it, you will be happy at the finish line,” bilangnya.

SLOT PESERTA TINGGAL SEPARO

Antusiasme cyclist untuk ikut Herbana Bromo KOM Challenge 2019 memang luar biasa. Baru sebulan pendaftaran dibuka, sudah lebih dari 520 peserta mendaftarkan diri. Baik itu di berbagai kategori lomba, peloton non-kompetitif, maupun di kelas baru sepeda lipat dan Brompton.

Padahal, even baru akan berlangsung hampir empat bulan lagi!

Panitia mengantisipasikan 1.000 peserta untuk even tahunan ini. Itu berarti, tak sampai separo kuota tersisa. Sangat mungkin, jatah peserta sudah akan habis sebelum tutup tahun 2018!

“Even menanjak ke Bromo ini benar-benar seperti ‘naik Haji’-nya pesepeda. Semua tak sabar untuk ikut, tak sabar untuk merasakan siksaan tanjakannya,” kata Azrul Ananda, penggagas even ini.

Bagi yang berminat, Azrul menyarankan untuk segera mendaftarkan diri secara online di Mainsepeda.com. “Jangan sampai menyesal. Tidak ada even lain di Indonesia yang pendaftarannya terisi secepat even ini,” ujarnya.

Bagi peserta kategori road bike, Herbana Bromo KOM Challenge 2019 akan start dari Surabaya, menempuh jarak 100 km menuju Wonokitri, Bromo. Sedangkan peserta sepeda lipat dan Brompton akan langsung start dari Pasuruan, menempuh jarak 40 km menuju Wonokitri.

Bagi peserta lomba, mulai kelas elite hingga Master berbagai kelompok usia, akan ada Piala Pangdam V Brawijaya serta hadiah uang tunai. Sedangkan peserta non-kompetitif, walau tidak berlomba, harus bisa mencapai finis sebelum cut off time bila ingin mendapatkan medali dan sertifikat finisher.

Herbana Bromo KOM Challenge 2019 ini didukung pula oleh OtakOtak Event Organizer, SUB Jersey, dan Mainsepeda.com. (mainsepeda)

Foto : Dewo Pratomo dan Tio Wdnsdy 

 

 

 

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Sebentar Lagi, Era Ban Airless dan Anti Bocor?
Richie Porte Juara Overall, Stefan Kung Rebut Time Trial
Tips Setting Rantai Hub Gear dan Lepas Roda Belakang Brompton
Samba Kawal Ganjar Pranowo Sosialisasi Pandemi Covid-19 ke Masyarakat
Pinarello Dogma F, Senjata Anyar Ineos Grenadiers
Race Around Java 2024: Citra Dewi Juara, Rekor Ultra Indonesia 3.000 Km dalam 10 Hari
Peter Sagan Akhirnya Kalahkan Fernando Gaviria
Ceepo Shadow-R: Lebih Cepat Pakai SideFork