Tim elite Amerika Serikat, Trek-Segafredo, mengumumkan bakal menggunakan grupset SRAM RED eTap dan HRD hydraulic disc brake untuk musim WorldTour 2019. Baik tim laki-laki maupun perempuan akan menggunakan komponen merek Amerika itu, mengikuti langkah tim MTB Trek.
Pengumuman ini termasuk mengejutkan, mengingat betapa dekatnya hubungan Trek –produsen terbesar Amerika-- dengan Shimano –produsen terbesar dunia. Sudah begitu lama tim utama yang disokong Trek selalu menggunakan Shimano.
“Kami sangat senang dengan kehadiran SRAM sebagai official drivetrain partner untuk tim laki-laki dan perempuan Trek-Segafredo di musim 2019,” kata Matt Shriver, technical director tim tersebut. “SRAM punya tradisi balap yang cocok dengan motto ‘best in class’ Trek-Segafredo. SRAM RED eTap wireless group dan hydraulic disc brakes mereka adalah langkah maju untuk tim kami,” tambahnya.
Tim ini juga memperkenalkan corak sepeda untuk tim perempuannya. Corak biru bermotif menghiasi sepeda Madone dan Emonda untuk tim perempuan yang mengandalkan juara dunia 2015, Lizzie Deignan (dulu Lizzie Armitstead, sebelum menikah). Sedangkan tim laki-laki masih melanjutkan tradisi putih-merah.
Dengan pengumuman ini, SRAM sudah mempunyai dua tim elite untuk mengejar kemenangan di musim 2019. Mereka juga menyokong Katusha-Alpecin.
Walau tidak diumumkan resmi, besar kemungkinan kedua tim ini akan menggunakan SRAM RED eTap versi terbaru, dengan sistem 12-speed. Kabarnya, grupset anyar itu akan diluncurkan Januari 2019 nanti.
Bagi Trek-Segafredo, tujuan utama 2019 mungkin adalah menjuarai Tour de France. Kini mereka punya pembalap yang mampu melakukannya, yaitu Richie Porte dari Australia. (mainsepeda)