Tim WorldTour asal Kazakhstan, Astana, merupakan salah satu skuad paling konsisten di peloton. Mampu meraih kemenangan atau hasil baik di semua jenis lomba. Baik itu stage race, Classics, maupun grand tour.
Saat perkenalan tim di Altea, Spanyol, Minggu, 16 Desember, tim yang dipimpin oleh Alexandr Vinokourov ini mencanangkan sukses lebih banyak lagi pada musim 2019.
Tim ini bakal kembali tampil dengan corak birunya yang khas. Tidak ada perubahan signifikan pada jersey mereka untuk musim 2019. Seragam buatan Giordana, Italia, itu tetap relatif biru polos di bagian atas, dan hitam pada bawahan.
Pembicaraan soal sukses, bagi tim ini, tampaknya jauh lebih penting daripada corak baru seragam!
Dan meraih sukses lebih besar bukanlah target yang mudah diraih. Pada 2018 tim ini meraup total 33 kemenangan dan 62 podium. Termasuk juara di dua balapan Classics, Omloop Het Niewsblad dan Amstel Gold (oleh Michael Valgren), serta finis ketiga (podium) di Giro d’Italia dan Vuelta a Espana (Miguel Angel Lopez).
“Saya kira kami mampu mengumpulkan tim yang sangat balance untuk 2019, kombinasi yang baik antara pengalaman dan usia muda, serta memiliki banyak spesialis di berbagai jenis lomba. Kami mampu memperkuat beberapa lini, dan itu akan membantu kami bersaing merebut juara di grand tour dan lomba-lomba bergengsi, termasuk Classics,” kata Vinokourov.
Alexandr Vinokourov.
Beberapa pembalap kuat memang hengkang. Misalnya Oscar Gatto dan Valgren. Tapi mereka telah mendatangkan beberapa nama kuat. Seperti Ion dan Gorka Izagirre, Davide Ballerini, juga juara Eritrea Merhawi Kudus.
Tiga bintang utama tim ini tetap Miguel Angel Lopez, Jakob Fuglsang, dan Alexey Lutsenko. (mainsepeda)