Giant memiliki seri khusus wanita dengan nama Liv. Ketika Giant memiliki sepeda aero, Propel, maka seri Liv juga memiliki sepeda aero dengan nama Envie.

Nah, baru-baru ini, Liv mengupgrade sepeda aeronya kali ini diberi nama EnviLiv. Didesain sebagai pro level aero road bike dan digunakan oleh pembalap perempuan, Marianne Voss dan lainnya yang tergabung dalam Women’s WorldTour CCC-Liv Team.

Secara bentuk, tidak berbeda jauh dengan Giant Propel hanya geometrinya dirubah agar cocok dengan cyclist perempuan. Hasilnya diklaim oleh Liv sebagai frame aero yang lebih ringan dari Envie dan lebih kaku di frame maupun fork.

Sebagai sepeda aero, pasti dipasangi aero bar, aero stem dan spesial spacer untuk menyembunyikan kabel dan selang rem sehingga tidak menjadi penghambat aliran udara.

Bicara frame, bentuk tubing frame EnviLiv seperti mayoritas sepeda aero yakni model aerofoils. Dengan desain tajam mulai dari headtube, downtube dan toptube. Menggunakan karbon top level Advanced Composite seperti yang digunakan oleh produk high end Giant dan Liv lainnya.

Dropped seatstay sama seperti Propel ada di belakang. EnviLiv standar menggunakan ban 25 mm tapi masih bisa diisi dengan ban 28 mm meskipun sangat mepet.

Semua EnviLiv menggunakan sistem pengereman disc brake dan bottom bracket menggunakan BB86. Headtube menggunakan ukuran 1,25 inchi model tapered steerer. Speed dan cadence sensor terintegrasi di chainstay berteknologi ANT+. Seatclamp juga terintegrasi menggunakan aero Vector.

Saat ini, sudah mulai dijual. Tersedia dalam lima ukuran mulai XXS hingga Large. Dan ada tiga pilihan komponen.

EnviLiv Advanced Pro 0 Disc dengan Ultegra Di2, EnviLiv Advanced Pro 1 Disc dengan Ultegra mekanikal, EnviLiv Advanced Pro 2 Disc dengan 105 mekanikal. (mainsepeda)

 

 

Populer

Sepuluh Sepeda Favorit Saya (Hingga Saat Ini) - Seri 2
Bagaimana Memilih Sepeda dan Ukurannya?
Tara: Saya Mencintai Sepeda Baru Olahraganya, Jangan di Balik!
Brompton T Line Belum Tersedia di Indonesia
Begini Alur Pengambilan Starter Kit Kediri Dholo KOM Challenge 2023!
Colnago C64; Makin Modern, Masih Tradisional
Giro d’Italia 2018: Perfect Start Tom Dumoulin di Jerusalem
Trek Madone SLR: Paling Berevolusi (dan Nyaman) di Tengah “Perang Aero”
Wdnsdy Bike Luncurkan AJ1 Disc Brake 2020
Evolusi Sepeda Trek: Dari Madone Allrounder hingga Emonda Aero