Antangin Bromo KOM Challenge 2018 bakal jadi event cycling besar pertama yang start dan finish di wilayah Pasuruan, Jawa Timur. Kota itu hanya terletak sekitar 50 km dari Surabaya. Sehingga, untuk perhelatan 21 April tersebut, ada beberapa alternatif akomodasi dan transportasi yang bisa dipilih oleh peserta.

Foto : Tio Wdnsdy

Berikut panduan dari penyelenggara, Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS), Mie Bola Mas, dan OtakOtak Event Organizer:

TRANSPORTASI: Mobil atau Gowes

Antangin Bromo KOM Challenge 2018 dijadwalkan start dari tengah kota Pasuruan pukul 08.00 WIB. Andai ada penyesuaian dari penyelenggara, tidak akan selisih banyak sebelum atau sesudahnya.

Jam start itu memberi opsi mudah bagi peserta. Bagi yang tinggal atau menginap di Surabaya, kalau naik mobil hanya butuh waktu sekitar satu jam untuk mencapai garis start. Itu pun santai, dan di pagi hari bisa sangat lancar.

Banyak peserta sepertinya akan memilih untuk menggowes sepedanya dari Surabaya menuju titik start. Jarak hanya 50 km dan sangat datar, butuh waktu tak sampai dua jam untuk mencapai Pasuruan.

“Rasanya gowes ke tempat start adalah opsi menarik buat yang ingin memaksimalkan kesempatan bersepeda. Hitung-hitung pemanasan sebelum menanjak. Dan kalau berangkat pukul 05.00 misalnya, masih ada waktu untuk istirahat dan siap-siap sebelum start Bromo KOM,” jelas Azrul Ananda, pencetus event cycling menanjak ke Bromo.

Di kawasan start, panitia menyiapkan kawasan untuk makan, minum, bike checking, dan lain sebagainya. Juga bisa menikmati booth-booth yang disediakan partner event.

“Kami akan siapkan signage di sepanjang jalan Surabaya-Pasuruan untuk memandu mereka yang gowes dari Surabaya. Kami juga akan sebarkan rute GPS menuju lokasi start ke semua nomor hape peserta yang daftar,” tambah Dewo Pratomo, bos OtakOtak.

AKOMODASI: Hotel Terbaik di Pasuruan

Bagi peserta, menginap di Pasuruan juga bisa dijadikan alternatif. Kalau dari luar daerah, bisa mendarat sebelum Hari H di Bandara Juanda Surabaya, lalu langsung naik kendaraan ke Pasuruan yang tidak jauh.

Lalu menginap saja di hotel terbesar dan termewah di Pasuruan. Hotel Horison, hotel bintang empat, awal Maret ini sudah buka di kota tersebut. Official hotel Bromo KOM Challenge ini akan menyediakan berbagai kemudahan bagi peserta. Termasuk harga spesial Rp 450 ribu per kamar twin bed.

“Kami sadar peserta pasti capai dan butuh dukungan penuh untuk ikut event ini, lalu kembali ke kota masing-masing. Jadi silakan menginap di Hotel Horison, dan kami akan menyediakan jam check out yang leluasa,” jelas Hari Prasetyo, bos Hotel Horison Pasuruan.

Itu artinya, usai event menanjak sejauh sekitar 40 km ke Wonokitri di kawasan Bromo, peserta bisa turun, beres-beres, baru check out. Sebuah kemudahan yang luar biasa! 

NAIK DAN TURUN BROMO

Antangin Bromo KOM Challenge 2018 merupakan kombinasi event kompetitif dan non-kompetitif. Mereka yang berniat berlomba akan start duluan dari Pasuruan, menuju Wonokitri.

Kemudian, peloton non-kompetitif akan berangkat menyusul dengan pengawalan komplet. “Patwal, support car panitia, marshal, dan mekanik akan stand by untuk membantu semua peserta. “Feeding zone ada di km 25 dan 35. Di sana ada makanan, minuman, dan mekanik,” jelas Dewo Pratomo.

Untuk turun kembali ke Pasuruan, tradisinya banyak peserta suka menggowes sendiri sepedanya turun. Tapi, akan ada shuttle disiapkan bagi peserta yang takut turun naik sepeda.

Bagi yang butuh informasi lebih lanjut, bisa melihat informasi event dan mendaftar di link khusus di www.mainsepeda.com. Bagi yang ingin bantuan tambahan fasilitas transportasi, bisa menghubungi panitia langsung di Banyu Bening Komunika dengan Dian 081232970137.

Selamat mendaftar, selamat berlatih, dan semoga bisa merasakan kebanggaan “lulus” tanjakan menuju Wonokitri, Bromo! (mainsepeda)

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Richie Porte Juara Overall, Stefan Kung Rebut Time Trial
Samba Kawal Ganjar Pranowo Sosialisasi Pandemi Covid-19 ke Masyarakat
Peter Sagan Akhirnya Kalahkan Fernando Gaviria
Ceepo Shadow-R: Lebih Cepat Pakai SideFork
Grupset Rotor 13-speed Ini Bisa Mengubah Dunia!
Ridley Noah Fast + Look 795 Blade RS: Perlawanan Sepeda Aero Eropa
Asian Games 2018: Tiara dan Khoiful Raih Emas dari Cabang Downhill
Finis Bunch Sprint, Ponnie dan Corry Berhasil Podium
Wiji dan Jasmine Kibarkan Merah Putih di Thailand