Penggemar sepeda sudah harus benar-benar terbiasa dengan berita seperti ini. Bahwa gravel bike sedang jadi tren utama dunia. Dan itu kembali terlihat di Handmade Bicycle Show Australia 2019, yang diselenggarakan 26-28 April lalu di Melbourne.
Total, ada 40 produsen memamerkan karya. Bukan hanya dari Aussie, tapi juga dari Amerika dan negara-negara Eropa.
Sepeda gravel memang jadi pemikat lagi. Apalagi, nama-nama kondang Aussie menampilkan produk terbarunya. Seperti Baum dan Bastion.
Baum, milik Darren Baum yang berpusat di Geelong (tak jauh dari Melbourne), menampilkan dua sepeda gravel. Masing-masing untuk sub-segmen yang berbeda.
Yang pertama adalah Orbis +. Sepeda ini dirancang untuk bisa menampung ban hingga 700x40c. Dibuat lebih agresif, lebih “nendang.” Pada dasarnya, ini adalah sepeda gravel untuk cyclist yang tidak ingin kehilangan performa saat turun di aspal.
Kalau ingin ke medan yang lebih off-road, Baum menyediakan Orbis X. Sepeda ini lebih dirancang untuk penggemar MTB yang ingin sepeda gaya road. Mampu dipasangi ban hingga 700x45c. Posisi duduk lebih tegak, untuk memudahkan kendali di medan berat.
Kedua sepeda ini menggunakan fork gravel buatan Enve dari Amerika. Sama-sama bisa dipasangi fender alias spakbor.
Dikenal dengan hasil garapan titanium yang cantik dengan cat yang spektakuler, Baum kini juga mengadopsi teknologi 3D printing. Mereka memakainya pada bagian sekitar bottom bracket. Khususnya “yoke,” penguat tambahan antara chainstay kiri dan kanan.
Teknologi 3D printing ini, tentu saja, didorong salah satunya oleh Bastion. Merek dari Melbourne ini tidak mau ketinggalan terjun di arena gravel. Mereka pun memperkenalkan Bastion Cross Road.
Kombinasi bahannya masih khas Bastion. Tabung-tabung karbon disambung menggunakan 3D printed lug dari bahan titanium.
Khas sepeda gravel modern, chainstay-nya sangat asimetris. Bagian kanan (drive side) sangat “turun” bila dibandingkan sebelah kiri. Dengan demikian, Cross Road bisa dipasangi ban hingga 700x45c.
Kabar terbaru dari Bastion, mereka telah membeli sendiri 3D printer, tidak lagi menggunakan jasa perusahaan lain. Bukan hanya untuk kebutuhan produksi Bastion, juga untuk produsen-produsen lain di Australia. (mainsepeda)
Foto : cyclingtips