Etape 6 Giro d’Italia 2019, Kamis (16/5) menjadi milik barisan breakaway. Peloton utama membiarkan kelompok pelarian itu mengejar kemenangan. Bahkan, untuk alasan strategis, Primoz Roglic dan Tim Jumbo-Visma rela untuk “meminjamkan” pink jersey ke pembalap lain.

Etape 6 ini memang sangat panjang, dengan beberapa tanjakan di akhir. Jarak dari Cassino ke San Giovanni Rotondo adalah 238 km, menjadikan ini etape terpanjang kedua di Giro 2019.

Rutenya terlalu berat untuk para sprinter, dan terlalu panjang untuk para unggulan general classification (GC). Mereka pun melakukan “gencatan senjata.” Membiarkan belasan pembalap melarikan diri, toh mereka bukanlah ancaman untuk GC di akhir lomba tiga pekan ini.

Alasan untuk melepas semakin besar ketika kecelakaan besar terjadi saat lomba baru berlangsung sekitar 40 km. Beberapa bintang ikut jadi korban, termasuk Primoz Roglic. Bahkan, pembalap Slovenia itu mengalami luka-luka pada bagian kanan badan, dan bib short-nya lubang besar.

Untung bukan cedera parah, dan dia mampu melanjutkan lomba setelah mendapat perawatan medis.

Strategi pun berlanjut, Jumbo-Visma merelakan pink jersey diambil pembalap lain. Dengan demikian, mereka bisa menghemat energi, tidak terbebani harus terus memimpin peloton setiap hari. Bagi Roglic, melepas pink juga membuatnya bisa istirahat ekstra usai tiap etape, karena tidak harus mengikuti berbagai tuntutan seremoni.

Semakin dekat ke finis, barisan pelarian semakin terpecah belah. Setelah tanjakan terakhir, hanya ada dua orang tersisa berebut kemenangan.

Pada akhirnya, keduanya berbagi hadiah. Fausto Masnada meraih kemenangan untuk tim Pro-Continental lokal, Androni Giocattoli-Sidermec. Di belakangnya, Valerio Conti (UAE Team Emirates) secara resmi menjadi pemimpin baru GC, berhak mengenakan pink jersey.

Walau mungkin bukan unggulan utama, dan hanya mengenakan maglia rosa selama beberapa hari, Conti tetap merasa bangga. “Saat berlomba saya tahu kemungkinan itu ada (mengenakan pink). Saya sudah memimpikan ini bersama tim dalam beberapa hari terakhir. Walau ada beda banyak antara impian dan kenyataan,” ucapnya, lantas menegaskan bahwa ini adalah kemenangan seluruh tim.

Peloton unggulan finis beberapa menit kemudian. Di klasemen baru GC, ada perubahan total. Tidak satu pun unggulan tertulis. Primoz Roglic bahkan sekarang tertinggal lebih dari lima menit.

Tapi harus ditegaskan, ini adalah pilihan strategi. Giro 2019 bakal sangat berat di pekan terakhir, penuh dengan banyak tanjakan maut. Bagi para unggulan, lebih baik istirahat dulu beberapa hari sebelum perang lagi di bagian akhir Giro ini.

Etape 7 Jumat ini (17/5) kembali menjadi peluang milik breakaway. Panjangnya 185 km, dengan beberapa tanjakan, termasuk tanjaka pendek di akhir. Walau masih “gencatan senjata,” para unggulan tentu tetap tidak ingin kehilangan waktu pada satu sama lain. (mainsepeda)

Hasil Etape 6 Giro d’Italia 2019 (Top Ten)

1. Fausto Masnada (Italia) Androni Giocattoli-Sidermec 5:45:01

2. Valerio Conti (Italia) UAE Team Emirates 0:00:05

3. José Rojas (Spanyol) Movistar Team 0:00:38

4. Ruben Plaza (Spanyol) Israel Cycling Academy 0:00:38

5. Giovanni Carboni (Italia) Bardiani CSF 0:00:43

6. Pieter Serry (Belgia) Deceuninck-QuickStep 0:00:54

7. Valentin Madouas (Prancis) Groupama-FDJ 0:00:54

8. Nans Peters (Prancis) AG2R La Mondiale 0:00:57

9. Andrey Amador (Costa Rica) Movistar Team 0:00:57

10. Amaro Antunes (Portugal) CCC Team 0:00:57

General Classification usai 6 dari 21 Etape

1. Valerio Conti (Italia) UAE Team Emirates 25:22:00

2. Giovanni Carboni (Italia) Bardiani CSF 0:01:41

3. Nans Peters (Prancis) AG2R La Mondiale 0:02:09

4. José Rojas (Spanyol) Movistar Team 0:02:12

5. Valentin Madouas (Prancis) Groupama-FDJ 0:02:19

6. Amaro Antunes (Portugal) CCC Team 0:02:45

7. Fausto Masnada (Italia) Androni Giocattoli-Sidermec 0:03:14

8. Pieter Serry (Belgia) Deceuninck-QuickStep 0:03:25

9. Andrey Amador (Costa Rica) Movistar Team 0:03:27

10. Sam Oomen (Belanda) Team Sunweb 0:04:57

Foto : Bettini Photo dan Getty Images

 

Populer

Investor Kakap dari Tiongkok, Akankah Bawa XDS Astana Keluar dari Degradasi?
Journey to TGX 2024: Hanif Finisher Pertama di Pasar Pon Trenggalek
Hujan Sepanjang Jalan, Puluhan Cyclist DNF
Kolom Sehat: Akhir Tahun 2024
Kolom Sehat: Pilkada 2024
Cyclist Favorit: Chef Nando Mengulik Kekayaan Kuliner Nusantara Melalui Bersepeda
Kontrak Mewah Goda Remco Evenepoel
Sukses Gowes Mengelilingi Pulau Bali dalam Sehari
Preview Kejuaraan Dunia 2024: Pogacar Kejar Triple Crown
Kejuaraan Dunia UCI: Pogi Juara Dunia setelah "Stupid Attack"