Berasal dan berpusat di Milan, De Rosa merupakan salah satu merek legendaris Italia. Menuju 2020, mereka menjalin kerja sama lebih erat dengan rumah desain kondang Italia, Pininfarina.

Bukan hanya mendesain frame aero baru, Pininfarina juga mengutak-atik desain logo hati De Rosa. Ya, perusahaan yang didirikan oleh Ugo De Rosa pada 1953 ini punya logo baru, dengan font tulisan baru.

Sepeda De Rosa Pininfarina SK sebenarnya sudah eksis sejak 2015. Kini, sepeda itu di-update. Agar lebih aerodinamis, Pininfarina mengubah halus bentuk top tube, seat tube, dan seat stay. Pola penataan karbon juga dikilik, membuat frame jadi lebih ringan.

De Rosa mengklaim bobot frame adalah 950 gram. Bukan paling ringan, tapi sangat kompetitif untuk sebuah frame tipe aero.

Sekilas, Pininfarina SK ini mirip dengan versi sebelumnya. Apalagi warnanya juga putih bersih, belum berubah. Untuk membedakan, bisa melihat desain logo baru De Rosa.

Dengan desain baru ini, keluarga De Rosa berharap merek ini bisa terus melaju ke depan. Tanpa melupakan sejarahnya yang panjang.

“Kami memulai desain logo baru ini bersama para desainer Pininfarina. Logo ini bisa merefleksikan visi produk kami sekaligus menghormati perjalanan sejarah yang menjadikan kami seperti sekarang,” kata Cristiano De Rosa.

Sejarah De Rosa dimulai dari arena balap. Ugo De Rosa memang hanya pembalap amatir, namun dia mendapat kepercayaan sebagai mekanik dan pembuat sepeda untuk para bintang terbesar. Termasuk Francesco Moser dan Eddy Merckx.

Sekarang, sepeda-sepeda De Rosa memang tidak tampil penuh di arena WorldTour. Tapi mereka men-support dua tim Pro Continental, yaitu Nippo Vini Fantini dan Israel Cycling Academy. Kedua tim itu berlaga di Giro d’Italia, Mei lalu. Nippo Vini Fantini sukses merebut satu kemenangan etape. (mainsepeda)

Foto: De Rosa

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
UCI Larang Penggunaan Warna Jersey Pimpinan Klasifikasi GrandTour
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Pantai Selatan Malang Manjakan Para Pemilik Trek
Juara Dunia Lima Kali Comeback di Banyuwangi International BMX 2019
Amstel Gold Race 2021 Digelar Tanpa Penonton
Gita Widya Yunika Juara Women Elite
Kolom Sehat: Ijen Tatag
Preview Taiwan KOM 2024: Diwarnai Pembalap Elite Dunia