Peter Sagan kembali meraih kemenangan di Tour de France! Bintang Bora-Hansgrohe itu merebut adu sprint di penghujung Etape 5, di Colmar, Rabu (10/7). Ini adalah kemenangan etape ke-12 dalam karir Sagan di lomba paling bergengsi ini. Sekaligus memperkokoh posisinya di puncak points classification, menuju rekor green jersey ketujuh.
Etape sepanjang 175,5 km ini seharusnya tidak menjamin terjadinya adu sprint. Ada tiga tanjakan kategori 2 dan 3 pada separo akhir yang mengancam menyulitkan para sprinter.
Ternyata, kebanyakan sprinter mampu bertahan. Mereka pun adu posisi pada kilometer terakhir. Sagan tampil sangat tenang, tidak menunjukkan hidung hingga 400 meter terakhir.
Begitu adu sprint dimulai, dia tak tertandingi. Melintasi garis finis sambil menunjukkan badannya yang kekar, ala perayaan gaya superhero “Hulk” yang pernah dia lakukan pada 2012 dulu.
Bintang muda Jumbo-Visma, Wout Van Aert, finis di urutan kedua. Diikuti juara Eropa Matteo Trentin (Mitchelton-Scott).
Usai etape, Sagan menyebut kemenangan ini seperti hanya menunggu waktu. “Kita hanya perlu bersabar dan kemenangan akan tiba. Saya harus mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan setim. Mereka bekerja luar biasa. Akhirnya kemenangan Tour de France tiba untuk kami, rasanya menyenangkan. Kami mampu mengontrol etape ini, dari bagian datar sampai finis,” tuturnya.
Sagan menegaskan, kondisinya selalu siap untuk mengejar kemenangan. Hanya momen dan keberuntungan yang belum menyatu. “Saya memberikan yang terbaik dan hasilnya tiba. Kalau saya tidak menang, semua akan bertanya apa yang kurang. Anda semua bisa lihat, tidak ada yang kurang. Hanya saja semua orang butuh keberuntungan dan hari yang baik untuk menang,” tandasnya.
Pemimpin general classification (GC), Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep), mampu finis di urutan sepuluh. Dia pun dengan meyakinkan mempertahankan yellow jersey.
Sebagai pembalap Prancis yang memimpin Tour de France, seluruh media lokal dan penonton memberikan dukungan luar biasa untuk Alaphilippe. Walau di atas kertas, masih sulit memprediksi seberapa lama dia bisa mempertahankan yellow jersey itu.
Alaphilippe lebih cenderung puncheur daripada climber, jadi kemampuannya di tanjakan panjang masih dipertanyakan.
Kamis hari ini (11/7), Alaphilippe akan mendapatkan ujian sekaligus kesempatan untuk membuktikan kemampuan. Kamis hari ini, etape gunung pertama Tour de France 2019 berlangsung.
Rutenya hanya 160,5 km, tapi berakhir di tanjakan kategori 1 yang curam, La Planche des Belles Filles. Tanjakan itu panjangnya 7 km, dengan kemiringan rata-rata 8,7 persen.
Kalau Alaphilippe bisa mempertahankan pimpinan GC, maka dia baru benar-benar layak diperhitungkan sebagai kandidat juara overall tahun ini. (mainsepeda)
Hasil Etape 5 Tour de France 2019 (Top Ten)
1. Peter Sagan (Slovakia) Bora-Hansgrohe 4:02:33
2. Wout Van Aert (Belgia) Team Jumbo-Visma
3. Matteo Trentin (Italia) Mitchelton-Scott
4. Sonny Colbrelli (Italia) Bahrain-Merida
5. Greg Van Avermaet (Belgia) CCC Team
6. Julien Simon (Prancis) Cofidis, Solutions Credits
7. Michael Matthews (Australia) Team Sunweb
8. Nils Politt (Jerman) Katusha-Alpecin
9. Jasper Stuyven (Belgia) Trek-Segafredo
10. Julian Alaphilippe (Prancis) Deceuninck-QuickStep
General Classification usai 5 dari 21 Etape
1. Julian Alaphilippe (Prancis) Deceuninck-QuickStep 18:44:12
2. Wout Van Aert (Belgia) Team Jumbo-Visma 0:00:14
3. Steven Kruijswijk (Belanda) Team Jumbo-Visma 0:00:25
4. George Bennett (Selandia Baru) Team Jumbo-Visma
5. Michael Matthews (Australia) Team Sunweb 0:00:40
6. Egan Bernal (Kolombia) Team Ineos
7. Geraint Thomas (Inggris) Team Ineos 0:00:45
8. Enric Mas (Spanyol) Deceuninck-QuickStep 0:00:46
9. Peter Sagan (Slovakia) Bora-Hansgrohe 0:00:50
10. Greg Van Avermaet (Belgia) CCC Team 0:00:51