Tidak terasa, musim cycling 2019 sudah mendekati akhir. Grand tour penutup tahun ini, Vuelta a Espana, sudah akan bergulir mulai Sabtu ini, 24 Agustus. Berlangsung tiga pekan hingga Minggu, 15 September mendatang.

Pelajaran utama dari Giro d’Italia 2019: Jangan pernah meremehkan lawan, siapa pun dia. Sulit dipercaya, pelajaran seperti itu masih berlaku di balapan tertinggi di dunia. Tapi, itulah yang terjadi. Itulah yang membantu Richard Carapaz mencatat sejarah. Pembalap Movistar berusia 26 tahun itu menjadi orang Ekuador pertama memenangi sebuah grand tour.

Pembalap Amerika Serikat, Chad Haga, berhasil merebut etape penutup Giro d’Italia 2019, Minggu (2/6), di Verona. Andalan Team Sunweb itu mampu menuntaskan time trial sejauh 17 km dalam waktu 22 menit dan 7 detik. Menjadi satu-satunya orang yang meraih kecepatan rata-rata di atas 46 km/jam. Tepatnya 46,119 km/jam!

Etape tanjakan terakhir Giro d’Italia 2019, Sabtu (1/6), seharusnya sudah menentukan hasil akhir general classification (GC). Bintang Movistar, Richard Carapaz, seharusnya sudah mengamankan gelar juara overall. Asalkan dia tidak membuat kesalahan signifikan di etape penutup, berupa time trial, Minggu ini (2/6).

Giro d’Italia 2019 hampir berakhir. Secara menakjubkan, pembalap muda Ekuador, Richard Carapaz, memimpin general classification (GC) menjelang etape-etape penutup. Kalau sampai menang, maka dia bisa menjadi berkah sekaligus ancaman untuk masa depan Tim Movistar!

Makin hari, Giro d’Italia 2019 berlangsung makin dramatis. Etape 14 lomba, yang berlangsung Sabtu (25/5), kembali menjadi ajang saling attack di barisan unggulan general classification (GC).

Etape 4 Giro d’Italia 2019, Selasa (14 Mei) termasuk yang paling panjang, sejauh 235 km dari Orbetello ke Frascati. Walau 225 km-nya berlangsung relatif normal, bahkan membosankan, 10 km terakhirnya bisa menjadi kunci perebutan juara overall. Kecelakaan besar terjadi di tengah-tengah peloton, memecah belah peloton, membuat para unggulan berceceran.

Richard Carapaz mencatat sejarah di Giro d’Italia 2018. Pembalap Movistar itu menjadi pembalap Ekuador pertama yang meraih kemenangan di grand tour tersebut.